Jawa TimurPeristiwa

Niat Bakar Sampah, Gudang Ronsokan Di Bangun Habis Ikut Terbakar

×

Niat Bakar Sampah, Gudang Ronsokan Di Bangun Habis Ikut Terbakar

Sebarkan artikel ini
Niat Bakar Sampah, Gudang Ronsokan Di Bangun Habis Ikut Terbakar
Petugas saat melakukan pemadaman

Niat Bakar Sampah, Gudang Ronsokan Di Bangun Habis Ikut Terbakar
Petugas saat melakukan pemadaman

Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Gudang ronsokan di Desa bangun, Kecamatan pungging, Kabupaten Mojokerto bersih tak tersisa dilalap si jago merah, Selasa (27/7/2021).

Cuaca panas dan hembusan angin menyebabkan api mudah membesar. Gudang milik Iwan Santoso mulai terbakar sekitar pukul 10.00 WIB. Kebakaran diduga oleh api sisa pembakaran sampah tak jauh dari lokasi kejadian.

Salah satu warga, Ngatimin (55) mengatakan, awalnya ada seseorang yang membakar sampah di sisi selatan gudang tersebut. Tiba-tiba api menjalar ke arah barat dengan cepat lantaran material rongsokan mudah terbakar. Di antaranya, terdapat sampah karet sepatu dan sandal bekas.

“Awalnya ada api dari timur langsung menjalar ke barat. Ada yang bakar sampah karena angin kencang api menjalar ke bangunan gudang,” katanya, Senin (27/7/2021).

Pada waktu kejadian, lanjut Ngatimin, ada sekitar 11 karyawan yang sedang bekerja di gudang tersebut. Mereka dibantu warga setempat seketika berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Beruntungnya, tidak ada ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

“Tak ada korban jiwa namun bangunan ludes terbakar,” ujarnya.

Proses pemadaman melibat 7 unit mobil pemadaman kebakaran dari tim PMK Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Sidoarjo, dan milik PT Pakerin. Komandan Pos 1 PMK Kabupaten Mojokerto, Sukamto mengaku kesulitan saat proses pemadaman karena material yang mudah terbakar dan akses jalan masuk ke titik api.

“Bahan-bahan yang terbakar ini ada plastik, jadi yang paling sulit ini sampah plastik,” terangnya.

Pihaknya masih belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran. “Kita sudah berusaha tiga jam melakukan pemadaman. Sementara kondisi angin sangat kencang. Sekarang masih 70 persen proses pemadaman,” ungkapnya. ( Diy )