Lenterainspiratif.id | Gresik – Sejumlah nasabah PT Bank Negara Indonesia (persero) di Gresik menjadi korban skimming kartu ATM/debit di Gresik. Pihak bank BNI pun berjanji akan memberikan ganti rugi kepada para nasabahnya itu.
Humas Bank BNI Kanwil Surabaya Herni menuturkan, sebenarnya pemberitaan tersebut sudah didengar dan laporannya sudah masuk. Terkait dengan kejadian itu, pihaknya juga turut prihatin. “Kami sudah mendengar laporan itu, untuk itu bagi nasabah yang menjadi korban skimming segera melapor ke kantor BNI terdekat agar segera ditindaklanjuti,” tuturnya, Senin (21/06/2021).
Bank BNI, lanjut Herni, akan langsung melakukan pemblokiran rekening bank nasabah yang menjadi korban skimming setelah korban melapor. “Bank (BNI) siap bertanggungjawab penuh kerugian yang dialami nasabah apabila hasil investigasi menunjukkan terbukti menjadi korban skimming,” ujarnya.
Sejumlah langkah preventif juga telah diambil oleh pihak BNI untuk mencegah kejadian serupa. “Kami menghimbau kepada nasabah agar secara berkala mengganti kartu ATM/debitnya,” katanya.
Sementara itu, salah satu korban Ayu Irlianti (29) mengaku sudah datang dan menceritakan semua kejadian yang dialaminya kepada customer servise (CS) BNI Gresik. Namun, dirinya harus bersabar lantaran pulang dengan ketidakpastian.
“Tadi disuruh buat surat pernyataan tentang kronologi hilangnya uang. Terus sama saksi yang membenarkan penyataan kita. Tapi CS tidak bisa menjanjikan uang pasti diganti, akan ditindaklanjuti dulu,” ungkapnya.
Untuk mengatasi masalah yang dialami Ayu, pihak Bank BNI akan mendatangi lokasi dimana Ayu diduga melakukan transaksi, dan akan mengecek CCTV di tempat tersebut.
“Nanti kalau memang terbukti skimming, uang diganti. Tapi pihak bank tidak bisa menjanjikan berapa hari,” papar ibu satu anak ini.
Seperti diketahui, warga Gresik digegerkan dengan adanya laporan dari sejumlah nasabah yang saldonya raib setelah melakukan transaksi di gerai ATM BNI kawasan Giant Perum Gresik Kota Baru (GKB) Kecamatan Manyar. ( man )