Lenterainspiratif.id | Ngawi – Sebuah mobil Mitsubishi bernopol AE 1693 GA yang ditumpangi bapak dan anak tertabrak KA Sancaka jurusan Surabaya-Yogyakarta di pelintasan KA Jalan Raya Maospati, Desa Keras, Kecamatan Geneng, Ngawi. Akibatnya kedua korban dan sopir meninggal dunia.
Kasat Lantas Polres Iptu Achmad Fahmi Adiatma mengataka, korban tewas berjumlah tiga orang.
“Betul tertabrak kereta api Sancaka di perlintasan Desa Keras, Geneng. Ada 3 orang meninggal di lokasi,” ujarnya, Jumat (24/12/2022).
Korban tewas ialah Heri Ribut Nuryanto (45), sedangkan anaknya bernama Alfin Johan Nuryanto (16) warga Desa Sidorejo Kecamatan Geneng, Ngawi. Sedangkan satu korban lainnyabernama Gandha Adhitya Anggara (34) warga Kelurahan Selosari, Magetan.
“Korban meninggal 2 di antaranya satu keluarga bapak dan anaknya, warga Ngawi. Sedangkan sopirnya warga Magetan,” kata Fahmi.
Menurut keterangan yang didapat polisi kecelakaan itu terjadi pukul 02.00 WIB.
Akibat tabrakan KA Sancaka itu Mitsubishi Kuda yang dikendarai oleh Almarhum Gandha sempat terseret sejauh 200 meter dari lokasi tabrakan.
“Kejadian sekitar pukul 02.00 WIB. Atas kecelakaan KA Sancaka relasi Surabaya Gubeng-Yogyakarta kami masih penyelidikan,” ujar Humas PT KAI Daop VII Madiun Supriyanto. (Fi)