Mengenal Apa Itu Generasi Sandwich, Apakah Kamu Salah Satunya?

Lenterainspiratif.id | Gaya Hidup – Generasi Sandwich adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kelompok orang dewasa yang berada di antara dua generasi yang berbeda, yaitu generasi yang lebih tua (orang tua atau mertua) dan generasi yang lebih muda (anak-anak).

Mereka memiliki tanggung jawab ganda untuk merawat dan mendukung kedua generasi tersebut secara finansial, fisik, dan emosional.

Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh pekerja sosial Dorothy Miller pada tahun 1981 dalam bukunya “The Sandwich Generation: Adult Childhood on The Aging”

Generasi ini sering kali menghadapi tekanan besar karena harus membagi sumber daya mereka, seperti uang, waktu, dan energi, untuk memenuhi kebutuhan kedua generasi tersebut.

Ciri-ciri Generasi Sandwich

1. Tanggung Jawab Ganda

Mereka harus merawat orang tua yang sudah lanjut usia sekaligus mengurus anak-anak yang masih membutuhkan perhatian dan dukungan.

2. Tekanan Finansial

Beban finansial yang besar karena harus memenuhi kebutuhan dua generasi sekaligus.

3. Stres dan Kesehatan Mental

Tingkat stres yang tinggi akibat tanggung jawab yang berlipat ganda dapat berdampak negatif pada kesehatan mental.

Dampak pada Kehidupan Sehari-hari

Generasi Sandwich sering kali mengalami kesulitan dalam mengatur waktu dan energi mereka.

Mereka harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan finansial keluarga, sementara di sisi lain mereka juga harus menyediakan waktu untuk merawat orang tua dan anak-anak.

Kondisi ini dapat menyebabkan kelelahan fisik dan emosional yang berkepanjangan.

Apakah Kamu Termasuk Generasi Sandwich?

Jika kamu merasa memiliki tanggung jawab untuk merawat orang tua yang sudah lanjut usia sekaligus mengurus anak-anak, maka kemungkinan besar kamu termasuk dalam Generasi Sandwich.

Penting untuk mencari dukungan dan bantuan, baik dari keluarga, teman, maupun profesional, untuk mengelola tekanan dan tanggung jawab yang ada.

Dengan memahami apa itu Generasi Sandwich dan tantangan yang dihadapinya, kita dapat lebih menghargai peran mereka dalam keluarga dan masyarakat. (Met)