Lenterainspiratif.id | Tips – Akhir-akhir ini sedang marak mengenai isu penculikan anak tak terkecuali Jawa Timur. Sepanjang Januari 2023 setidaknya ada 4 kasus penculikan anak di Indonesia.
Terlepas benar atau tidak kabar tersebut, orang tua harus waspada dalam menjaga buah hatinya. Orang tua juga harus memberikan edukasi agar anak tidak mudah percaya kepada orang yang baru mereka kenal.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut Lenterainspiratif.id rangkum apa yang harus dilakukan orang tua menjaga buah hatinya agar tidak menjadi korban penculikan.
1. Menolak pemberian orang lain
Sejak zaman dahulu, dari generasi ke generasi pasti sudah sering mendengar ketika orang tua mengatakan kita tidak boleh menerima pemberian orang asing, dan ini terbukti benar adanya. Para pelaku biasanya mengawali dengan menawarkan mainan atau makanan kepada korban.
Bisa jadi makanan tersebut mengandung obat bius atau jika pemberian tersebut berupa barang, bisa juga telah memiliki alat pelacak yang membuat pelaku bisa terus memantau lokasi barang. Oleh karenanya, selalu ajarkan pada anak – anak untuk menolak pemberian orang tak dikenal apapun itu bentuknya.
2. Berani berkata tidak dan berteriak
Beberapa anak mungkin takut untuk menolak atau bahkan berteriak. Disinilah pentingnya peran orang tua untuk membangun kepercayaan diri anak. Katakan pada mereka jika bukan masalah untuk mengatakan tidak dan berteriak apalagi jika anak sudah merasa tidak nyaman. Terlebih ketika mereka dipaksa untuk ikut pergi ke suatu tempat, ajarkan anak untuk berani menolak dan segera meminta bantuan kepada seseorang yang mereka kenal.
3. Ajari anak mengenai area tubuh yang tidak boleh dilihat dan disentuh orang lain
Sebagian orang tua mungkin merasa bahwa pembicaraan mengenai area sensitif tubuh sangatlah tabu dan canggung. Padahal ini sangat penting untuk diketahui sejak usia dini mengingat banyaknya kasus kriminal yang terjadi.
Beritahu anak bagian tubuh mana saja yang sama sekali tidak boleh dilihat apalagi disentuh oleh orang asing, misalnya dada, bibir atau kemaluan. Selain itu, pinta anak untuk jangan takut dan segera melapor kepada orang tua apabila hal yang tidak diinginkan itu telah terjadi.
4. Cara melarikan diri dari situasi membahayakan
Hal ini menadi salah satu yang penting untuk diajarkan kepada anak. Beritahu mereka kemungkinan yang terjadi ketika ada penculik yang datang dan memaksa mereka untuk ikut atau masuk ke mobil. Ajari anak agar tidak panik dan apa yang bisa mereka lakukan untuk melarikan diri, misalnya dengan menggigit tangan pelaku, menginjak kaki pelaku, berteriak sekencang – kencangnya, serta berlari ke tempat yang aman dan keramaian. (Met)