
Morotai_LenteraInspiratif.com Ratusan Mahasiswa Universitas Pasifik yang tergabung dalam Koalisi Anak Petani (KALAPA), senin 26/11/2018 melakukan unjukrasa di depan Kampus Unipas, Jln. Siswa Desa Darame, Kec. Morotai Selatan? Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara untuk meminta kenaikan harga Kopra, Pala, dan Cengkeh.
Jelas bahwa, Maluku Utara merupakan Provinsi yang memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah, baik yang berada di laut maupun di darat, semuanya itu merupakan sumber kehidupan masyarakat Maluku Utara dari dulu sampai saat ini.
Menurut data yang dirilis oleh Balai Pusat Statistik (BPS) tertanggal 12 Oktober 2017 bahwa di tahun 2014, Maluku Utara masih mengekspor Kopra dan pada tahun 2015 mulai terjadi penurunan ekspor. Dan terjadi penurunan drastis ekspor kopra pada tahun 2016 hingga bulan September tahun 2017 tidak ada lagi ekpor kopra hingga tahun 2018 ini.K
Koordinator Lapangan masa aksi Koalisi Anak Petani Saudara Fitra Piga mengatakan “kopra adalah salah satu mata pencarian masyarakat Maluku Utara khususnya Pulau Morotai, dimana masyarakat mampu bertahan hidup dan membiayai sekolah anak-anaknya. Selain itu juga kami menuntut agar Pemerintah Kab.Pulau Morotai untuk mengfungsikan Perusahaan Daerah (PERUADA) untuk menginovasi kelapa secara ekonomis, juga meminta kepada DPRD agar membuat Peraturan Daerah tentang Komoditi Kopra, serta berkoordinaai dengan Pemerintah Provinsi untuk membuka jejaring pasar dari petani kopra sampai dengan industri kopra, serta menegaskan kepada Pemeeintah Daerah untuk memperhatikan produksi dan pemesaran terkait turunnya harga kopra, dan menegaskan kepada Pemerintah Daerah dan Provinsi untuk segera menaikan harga kopra” tutupnya. (Man).






