Mojokerto, LenteraInspiratif.id — Hujan deras yang mengguyur wilayah Pacet sejak siang hari memicu terjadinya longsor di kawasan Blok Kutukan Sendi, Desa Pacet, Kabupaten Mojokerto, Senin (24/11/2025) sekitar pukul 14.00 WIB. Material longsor menutup penuh jalan penghubung Pacet–Batu, membuat akses vital tersebut harus ditutup total demi menghindari risiko kecelakaan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim, mengatakan hujan intens mengguyur area itu sejak pukul 11.00 WIB. Kontur tebing yang curam dan kondisi tanah yang labil membuat longsoran tidak dapat dihindari.
“Material longsor menutup seluruh badan jalan. Untuk sementara jalur alternatif Pacet–Batu kami tutup total hingga pembersihan selesai. Pembukaan akses menunggu proses evakuasi material selesai dilakukan,” ungkapnya.
Data BPBD mencatat, panjang longsoran mencapai 15 meter dengan ketinggian tebing sekitar 70 meter. Ketebalan material diperkirakan 1,5 hingga 2 meter, sementara kemiringan tebing mencapai 90 derajat—menunjukkan potensi bahaya yang cukup tinggi jika dipaksakan dilalui kendaraan.
Upaya awal pembersihan sempat dilakukan petugas gabungan. Namun karena curah hujan masih tinggi dan volume material cukup besar, evakuasi harus melibatkan alat berat.
“Evakuasi akan dibantu alat berat ekskavator dari DPUPR Kabupaten Mojokerto. Untuk keamanan, akses kami tutup sementara,” tambah Abdul Khakim.
Hingga berita ini diturunkan, jalur Pacet–Batu masih belum bisa dilalui. Petugas mengimbau masyarakat yang hendak menuju Batu atau sebaliknya untuk menggunakan jalur alternatif lain dan mewaspadai potensi bencana susulan di kawasan rawan longsor.
