Lenterainspiratif.id | Ternate – Setelah melakukan pencarian selama 5 (lima) hari, Tim SAR Gabungan dibantu masyarakat berhasil mengevakuasi korban penumpang speed yang terjatuh ke laut dalam kondisi Meninggal Dunia (MD).
Basarnas Ternate pertama kali menerima informasi tersebut pasa tanggal 30 Januari 2024 pukul 09.10 Wit melalui pesan berantai WA bahwa Bpk. Sanusi Mustafa (Nelayan Desa Gunange) menemukan sesosok jenazah tanpa identitas di perairan antara Pulau Kayoa dan Pulau Gunange, Kabupaten Halmahera Selatan.
Dikarenakan posisi Bpk. Sanusi seorang diri, maka beliau memutuskan untuk kembali ke Desa Gunange guna melaporkan penemuan tersebut kepada masyarakat dan pemdes setempat. Selanjutnya masyarakat nelayan Desa Gunange langsung bergerak bersama-sama menuju lokasi penemuan jenazah.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate, Fathur Rahman S,E. dalam siaran persnya menyatakan, “Setelah menerima info tersebut, saya memerintahkan Tim yang saat itu sedang melakukan pencarian di Perairan Pulau Moti untuk segera bergerak menuju Perairan Pulau Gunange. Koordinat penemuan jenazah berada pada 0°0’3.29″N / 127°17’27.42″T dgn jarak 38.63 NM dan radian 185.33° dari lokasi jatuhnya penumpang speed di Perairan Tidore,” ucapnya.
“Pada pukul 10.55 Wit, Tim SAR Gabungan dgn menggunakan RIB 04 Basarnas Ternate tiba di lokasi penemuan jenazah dan lgsg melakukan transfer jenazah dari longboat nelayan ke atas RIB 04 Basarnas. Selanjutnya Tim SAR Gabungan membawa jenazah tsb ke Pulau Makian utk dilakukan kroscek dgn pihak keluarga penumpang yg terjatuh dari speed”, ujar beliau.
“Pada pukul 12.30 Wit, Tim SAR Gabungan tiba di Dermaga Pulau Makian. Dan setelah dilakukan pengecekan, terkonfirmasi bahwa jenazah tsb merupakan Bpk. Abdullah Hi Talib penumpang speed yang terjatuh ke laut di perairan Pulau Tidore. Jenazah langsungg diserahkan kepada pihak keluarga,” tambah beliau.
Kata Fathur, dengan telah ditemukannya korban dalam keadaan MD, maka pada tanggal 30 Januari 2024 pukul 12.55 Wit Tim SAR Gabungan melaksanakan briefing pengakhiran Operasi SAR.
“Operasi SAR terhadap Kecelakaan Kapal 1 (satu) orang penumpang speed Sinar Moti Makian terjatuh ke laut di Perairan Tidore dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing dengan ucapan terima kasih,” ujarnya. (TT)