BudayaJawa Timur

Lestarikan Permainan Tradisional, Yayasan Bimasakti Gelar Parade Dolanan Djadoel di Mojokerto

×

Lestarikan Permainan Tradisional, Yayasan Bimasakti Gelar Parade Dolanan Djadoel di Mojokerto

Sebarkan artikel ini
Dolanan Djadoel, Yayasan Bimasakti peduli
Siswi SD di Mojokerto antusias memainkan permainan tradisional

Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Yayasan Bimasakti Peduli Negeri mengajak 130 orang siswa SDN Claket 1, Pacet, Mojokerto menggelar Parade Dolanan Jadoel di Bimasakti Farm, Claket pada Kamis (16/03/2023) pukul 09.00 pagi WIB.

Acara ini diselenggarakan dalam rangka melestarikan budaya permainan tradisional agar tidak luntur seiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern.

“Karena faktanya, eksistensi permainan tradisional sebagai warisan budaya yang luhur mulai terkikis dengan adanya permainan modern yang muncul di era sekarang, kegiatan ini digelar agar anak-anak tidak hanya
menikmati permainan tradisional hanya melalui cerita orang tuanya nanti,” ungkap Penanggung Jawab Yayasan Bimasakti Peduli Negri Ahmad Faruq Rifky Permana Kamis, (16/3/2023).

Rifky menjelaskan, dalam kegiatan ini nantinya akan bekerjasama dengan komunitas Kampung Dolanan Surabaya. Beragam permainan tradisional akan dikenalkan dan dimainkan secara bersama-sama.

“Beragam permainan yang akan dimainkan diantaranya adalah wenga papua, kopral
Surabaya, panah tradisional, lompat tali, egrang tali bambu, bola bekel, hulahop, egrang bambu dan masih banyak lagi lainnya. Parade Dolanan Jadoel ini nantinya akan dimainkan dengan sistem sirkuit game menggunakan 6 pos. Tujuannya, agar setiap orang dalam kelompok nantinya dapat merasakan pengalaman memainkan 6 permainan tradisional,” paparnya.

Menurut Rifqy, sebagai upaya tindak lanjut, Yayasan Bimasakti Peduli Negri nantinya juga akan membuat pojok dolanan di area lingkungan SDN Claket dengan nama Pojok
Dolanan Bimasakti.

“Agar tidak terkesan seremonial saja, mereka bisa tetap bermain permainan tradisional dan guru-guru juga bisa menjadikan pojok dolanan sebagai media edukasi Pembelajaran di sekolah,” terangnya.

Pada Parade Dolanan Jadoel ini tidak hanya sekedar bermain permainan tradisional saja, puluhan hadiah juga akan diberikan kepada para peserta didik.

“Banyak hadiah yang akan diberikan, mulai dari tumbler, celengan dan lain-lainnya,” pungkas Rifqy. (Diy)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *