Jombang, Lentera Inspiratif.com
Dalam melakukan eksplorasi pengeboran gas yang dilakukan oleh PT Lapindo Brantas yang berada di Dusun Kedondong, Desa Blimbing, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, telah membebaskan lahan pertanian seluas dua hektar. Namun, dalam lahan seluas dua hektar itu hanya beberapa titik saja yang akan dijadikan tempat pengeboran. Hal itu bertujuan untuk mengetahui kandungan gas yang berada di tempat tersebut. Seperti yang ditegaskan oleh Ketua Komisi C, DPRD Jombang, Mas'ud Zuremi.
"Pemerintah sudah membebaskan lahan seluas dua hektar yang berada di Desa Blimbing untuk eksplorasi mengetahui kandung gas yang ada, "ujarnya, saat ditemui pada waktu inspeksi mendadak (Sidak), Kamis (05/04/2018).
Dijelaskan, bahwa eksplorasi pengeboran yang akan dilakukan oleh PT Lapindo Brantas merupakan bagian dari proyek nasional. Serta, tempat eksplorasi pengeboran gas nantinya berada ditiga tempat, yakni di Desa Blimbing dan Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Jombang. Dan satu desa nya berada di Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, Mojokerto.
"Lahan yang akan digunakan untuk ekplorasi pengeboran gas, hanya sarana pendukung, "ucapnya.
Masih menurut Mas'ud Zuremi, dalam eksplorasi ini bertujuan untuk mengetahui kandungan gas yang ada. Jika kandungan gasnya banyak, maka proyek ini akan diteruskan. Namun, jika nanti kandungannya minim, otomatis tak akan dilanjutkan.
"Jika proyek ini tak diteruskan, maka lahan ini akan kita kembalikan pada pemerintah, "pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, bahwa warga Desa setempat menolak adanya pengeboran gas yang akan dilakukan oleh PT Lapindo Brantas. Karena warga trauma atas insiden yang ada di Kota Sidoarjo. Sehingga, sejumlah warga menolaknya. (santoso)