Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Puluhan pemuda yang diduga masa pesilat diamankan polisi saat hendak konvoi bersamaan dengan pengesahan anggota baru PSHT di Mojokerto. Mereka diamankan dari sejumlah titik.
Berdasarkan informasi, mereka ditengarai sebagai penggembira yang akan menyaksikan pengesahan di Gedung Sarana Olahraga Krapyak Desa Wringinrejo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Selasa (9/7/2024) malam.
“Ya intinya mereka mau hadir sebagai penggembira saja padahal dari pihak panitia dan pengurus psht tidak mengundang bahkan melarang untuk hadir sebab kegiatan semacam ini rawan gesekan dengan pihak lain,” kata Kasat Samapta Polres Mojokerto AKP Anang Leo Rabu (10/7/2024).
Anang menjelaskan, hasilnya polisi mengamankan 68 laki-laki dan 5 perempuan. Mereka berasal dari Sidoarjo, Surabaya, Jombang, Nganjuk dan Gresik.
“Dari penangkapan ini didapati 17 kendaraan yang tidak sesuai standart dan akan dikenai sanksi tilang. Sisanya yang lengkap akan kami tipiring,” jelasnya.
“Sedangkan yg lainnya akn dilakukan pembinaan panggil orang tua dan ketua ranting nya dan membuat surat pernyataan,” sambungnya.
Menurut Anang, dari 73 pesilat yang diamankan pihaknya tidak menemukan yang membawa senjata tajam (sajam). Meski begitu puluhan pemuda ini dikhawatirkan akan membuat keributan.
“Indikasi mereka mau buat keributan terlihat ketika banyak yg sengaja melepas plat nomer atau menutup plat nomernya,” pungkasnya. (Diy)