
Lenterainspiratif.id | Malang – Setelah adanya klaster masjid di Perum Bukit Hijau dan Permata Hijau, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. 43 warga yang kontak erat dengan pihak terpapar menjalani rapid antigen dan hasilnya 21 warga dinyatakan positif COVID-19.
Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, setelah ada warga yang terpapar virus Corona, dengan cepat virus tersebut menular me warga lain.
“Kemudian dilaksanakan testing dan tracking, diketahui 18 warga terpapar. Hari ini digelar swab antigen dan ada penambahan 3 orang. Jadi totalnya 21 warga positif COVID-19,” ujar Sutiaji di sela meninjau testing di Perum Bukit Hijau, Senin (17/5/2021).
Untuk antisipasi Masjid Al Waqar yang diduga menjadi titik sebaran COVID-19 akan ditutup selama 14 hari kedepan.
“Aktivitas tempat ibadah (Masjid) kita tutup sampai 14 hari kedepan untuk sterilisasi. Kami harap warga bisa memaklumi dan menjalankan aktivitas ibadah di rumah masing-masing,” tegas Sutiaji.
Sutaji menambahkan, ada 3 keluarga yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Lalu yang lainnya menjalani isolasi di RS lapangan, kemudin di RSU dr Syaiful Anwar (RSSA) Kota Malang dan RS Hermina.
“Saat ini tinggal tiga keluarga. Masing-masing keluarga ada dua orang yang harus menjalani isolasi mandiri di rumah. Tinggal nanti mereka atur makan minumnya dan lain sebagainya saat menjalani isolasi mandiri di rumah,” jelasnya.
Wali Kota juga meminta puskesmas menelusuri awal sebaran virus COVID-19. Sebab, Sutiaji tidak ingin muncul klaster-klaster baru lagi di kawasan tersebut. Satgas juga telah melakukan sterilisasi dan penyemprotan disinfektan di Masjid Al Waqar. ( suf )