Jawa TimurPolitik

Kirab Maskot Pilkada Serentak 2024 Tiba di Kabupaten Mojokerto

Kirab maskot, KPU Kabupaten Mojokerto,
Ketua KPU Jombang (kiri) da Ketua KPU kabupaten Mojokerto (kanan).

Mojokerto, LenteraInspiratif.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU ) Kabupaten Mojokerto menerima Kirab Maskot Pilkada Serentak 2024 di Lapangan Paseban Agung, Kecamatan Trawas, Rabu (2/10/2024). Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan KPU Provinsi Jawa Timur yang akan berkeliling di 38 kota/kabupaten di seluruh Jawa Timur.

 

Kirab Maskot ini dimulai dengan penerimaan dari KPU Kabupaten Jombang, menjadikan Kabupaten Mojokerto sebagai kota ke-17 dalam perjalanan kirab ini. Maskot yang diusung dalam kirab adalah ‘Si Jali’, akronim dari “Jatim Memilih untuk Pilgub Jatim”, dan ‘Si Galih’, akronim dari “Si Warga Memilih untuk Pilbup Mojokerto”.

 

Penerimaan Kirab Maskot di Mojokerto dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti Trawas Fashion Carnival, seni bantengan, tari tradisional, dan parade kuda. Acara ini juga dihadiri oleh Forkopimda dan perwakilan partai politik yang menandatangani komitmen Pilkada Damai.

Ketua KPU Kabupaten Mojokerto, Afnan Hidayat menuturkan, kirab maskot ini merupakan bagian dari rangkaian estafet kegiatan KPU Provinsi Jatim yang melibatkan 38 kota dan kabupaten.

 

“Mojokerto termasuk dalam jalur satu. Setelah tiga hari, maskot akan diserahkan ke KPU Kota Mojokerto. Sebelum itu, kami akan membawanya keliling ke empat kecamatan sebelum berakhir di Surabaya pada acara puncak 12 Oktober,” ujarnya.

 

Ia menambahkan, Kirab Maskot ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada Serentak 2024.

 

“Selama tiga hari di Kabupaten Mojokerto, Kirab Maskot akan diperkenalkan kepada masyarakat, terutama pemilih pemula, dengan berkeliling ke sejumlah sekolah di wilayah Kutorejo, Pacet, Dlanggu, Sooko, dan sekitarnya,” lanjutinya.

 

 

Sementara itu, Ketua Divisi SDM KPU Jatim, Eka Wisnu Wardana menyampaikan jika Pemilu ini merupakan kepentingan seluruh rakyat Indonesia. Selain itu kirab maskot ini juga berfungsi sebagai integrasi budaya.

“Bukan hanya KPU dan Bawaslu, tetapi seluruh rakyat harus merayakan pemilu dengan gembira. Jadilah pemilih yang berdaulat dan cerdas,” katanya.

 

Wisnu juga mengajak masyarakat Mojokerto dan Jawa Timur untuk menggunakan hak pilih mereka dengan bijak, berdasarkan hati nurani dan logika.

 

“Mari kita sambut Pilkada ini dengan suka cita, dan jadilah pemilih yang cerdas dalam menentukan masa depan Mojokerto dan Jawa Timur lima tahun ke depan,” ajaknya.

 

Pjs Bupati Mojokerto, Akhmad Jazuli, menyambut kirab maskot ini dengan penuh antusias. Ia mengapresiasi kreativitas KPU Jatim dalam mensosialisasikan Pilkada serentak dan berharap agar semua kontestan bersikap sportif.

 

“Sportif artinya siap menang dan siap kalah, karena setiap pertandingan pasti ada yang menang dan kalah,” tuturnya. (Diy)

Exit mobile version