Mojokerto, LenteraInspiratif.id – Sebanyak tujuh sekolah di Kota Mojokerto berhasil meraih penghargaan Adiwiyata 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen sekolah-sekolah tersebut dalam menerapkan Gerakan Peduli Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS).
Penghargaan ini diserahkan dalam sebuah acara yang berlangsung di Auditorium Dr. Ir. Soejarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Rabu (2/9/2024). Lima dari tujuh sekolah tersebut menerima predikat Adiwiyata Mandiri, yaitu SMPN 1 Mojokerto, UPT SMPN 9, SDN Wates 3, SDN Kranggan 1, dan SDN Pulorejo. Sementara itu, dua sekolah lainnya, yaitu SDN Kranggan 4 dan SDN Miji 4, meraih predikat Adiwiyata Nasional.
Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas praktik-praktik peduli lingkungan yang konsisten diterapkan di sekolah-sekolah tersebut.
“Edukasi peduli lingkungan sejak dini akan berdampak positif pada kualitas lingkungan hidup di daerah sekitar,” ujar Ali Kuncoro.
Sekolah-sekolah yang meraih predikat Adiwiyata telah melalui tiga tahap seleksi sejak Januari lalu, meliputi seleksi administrasi, dokumen, dan verifikasi lapangan. Penilaian dilakukan berdasarkan enam aspek perilaku ramah lingkungan, seperti drainase, sanitasi, pengelolaan sampah, pemeliharaan tanaman, konservasi air, energi, dan inovasi.
Penjabat yang juga menjadi Sekretaris DPRD Provinsi Jawa Timur itu menambahkan, perolehan predikat sekolah Adiwiyata tidak hanya sebuah penghargaan tetapi lebih untuk menanamkan kepedulian terhadap lingkungan khususnya kepada anak-anak.
“Adiwiyata merupakan program yang sangat ideal untuk memberikan edukasi tentang kesadaran peduli lingkungan sejak dini dan akan diterapkan hingga nanti,” pungkas sosok yang akrab dipanggil Mas Pj ini. (Diy)