Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Kelompok Asuhan Mandiri (Asman) Kesehatan Tradisional dan WALI KESURGA dengan kepanjangan Wates Peduli Kesehatan Melalui Akupresure dan Toga milik kelurahan wates Kecamatan Magersari menjadi salah satu langkah mendukung kota sehat diharapkan semakin berkembang.
Lurah Wates Amanullah Widi Prawiro Buwono mengatakan bahwa kelompok Asman yang ia bina sudah menghasilkan beberapa makanan herbal seperti dawet lidah buaya, stik kelor, manisan blimbing wuluh, permen jeli jeruk, kue temu lawak, teh daun telang, dan abon ontong.
“Mereka ini mengembangkan tanaman-tanaman toga secara mandiri, selain bisa dimanfaatkan untuk obat tradisional, mereka juga membuat makanan olahan dari bahan-bahan herbal seperti stik kelor, permen jeli jeruk, kue temu lawak dan sebagainya,” ujar Lurah Wates, Amanullah Widi Prawiro Buwono Selasa (24/10/ 2023).
Tak hanya itu, lurah wates juga mengenalkan inovasi Yankestrad (Layanan Kesehatan Tradisional) yang disebut dengan Sugih Waras, dengan inovasinya WALI KESURGA dengan kepanjangan Wates Peduli Kesehatan Melalui Akupresure dan Toga.
“Jadi komunitas Yankestrad ini melakukan kunjungan ke anak-anak yang stunting, kemudian dilakukan pemijatan, memberikan ramuan herbal untuk ikut serta mengatasi anak-anak yang stunting,” terang Widi.
Saat ini di Kelurahan Wates memiliki sebanyak 26 kelompok Asuhan Mandiri dengan masing-masing anggota sejumlah 5 hingga 10 orang. Sementara Penyehat Tradisional (Hattra) 10 orang anggota.
“Tugas mereka adalah transfer ilmu, melakukan pembinaan ke masyarakat, seperti melatih pijat bayi, membuat olahan makanan sehat, posyandu lansia dan sebagainya,” ujarnya.
Terpisah, Camat Magersari Ary Setiawan melihat inovasi yang dimiliki Kelurahan Wates yang terdiri dari Hattra dan kelompok Asman ini berharap akan semakin berkembang dan dikenal oleh masyarakat luas sehingga mampu memberikan manfaat Kesehatan bagi warga Kota Mojokerto.
” Kami sangat mendukung inovasi yang dilakukan oleh Kelurahan Wates yang mengarah pada kesehatan masyarakat, harapanya tidak hanya di wates tapi nantinya harus meluas ke seluruh lapisan masyarakat guna mendukung Kota Mojokerto yang sehat”, tutupnya. ( Roe)