Lenterainspiratif.id | Ponorogo – Kebakaran menghanguskan sebuah rumah di Desa Polorejo, Babadan, Ponorogo. Akibatnya, tabungan senilai Rp 10 juta hangus terpanggang.
Selain menghanguskan uang tabungan kebakaran rumah milik Mardi tersebut membuat panenan padi sebanyak 3 kuintal ludes terbakar.
Anak pemilik rumah, Ugeng Supriyanto (51) mengatakan saat kejadian orang tuanya sedang memasak di dapur. Titik api muncul dari bagian atap rumah tepatnya di salah satu kamar bagian pojok.
“Api keluar dari kamar pojok, langsung membakar atap rumah,” tutur Ugeng kepada wartawan, Rabu (27/3/2024).
Di kamar itu, lanjut Ugeng, ada uang tabungan senilai Rp 10 juta, perhiasan emas dan juga ada hasil panen padi 3 kuintal ludes terbakar. Pun juga seluruh perabotan dan alat elektronik di dalam rumah ikut terbakar.
“Orang tua awalnya tidak tahu, mereka memasak di dapur. Tapi justru bangunan dapur aman. Yang terbakar rumah dan isinya,” terang Ugeng.
Ugeng menambahkan kobaran api diketahui pertama kali oleh ayahnya. Dia mendengar ada bunyi kayu patah. Ternyata saat ke ruangan lain, kobaran api sudah membesar.
“Atap sudah ludes terbakar. Kerugian ditaksir ratusan juta karena semua habis. Meski begitu, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” tandas Ugeng.
Sementara, Kabid Damkar Bambang Supeno mengatakan sekitar pukul 10.10 WIB dia mendapat laporan adanya kebakaran. Akhirnya 3 unit Damkar dan 1 unit BPBD dikerahkan.
“Pemadaman berhasil, selesai pada pukul 11.45 WIB,” jelas Bambang.
Menurutnya, kobaran api itu berasal dari korsleting listrik. Pasalnya, api tidak berasal dari dapur. Melainkan dari bagian atap kamar. “Kerugian ditaksir mencapai Rp 250 juta,” pungkas Bambang. (Dad)