Lenterainspiratif.id | Sumenep – Kebakaran aset MWC NU Lenteng yang terjadi dua kali selama dua pekan terakhir masih terus didalami oleh pihak kepolisian.
Kapolres Sumenep, AKBP Edo Satya Kentriko mengatakan, setidaknya ada 12 saksi yang diperiksa Polres Sumenep. Diantaranya pengurus MWCNU Lenteng, dan pengurus PCNU Sumenep.
“Kami melakukan pemeriksaan saksi-saksi untuk pengungkapan kasus kebakaran di MWC NU Lenteng. Kami juga masih menunggu hasil analisa tim labfor Polda Jatim yang sudah melakukan olah TKP dan mengambil beberapa sampel arang kayu yang terbakar di lokasi,” kata Kentriko, Kamis (11/05/2023).
Selain itu, polisi juga memeriksa anggota IPNU yang bermalam di Kantor MWCNU Lenteng saat peristiwa kebakaran termasuk warga sekitar.
“Yang jelas kami tidak tinggal diam. Upaya penyelidikan ini terus kami lakukan. Kami juga di ‘back up’ tim dari Ditreskrimum subdit Jatanras Polda Jatim untuk pengungkapan kasus ini,” terang Kapolres.
Sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di Kantor Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Lenteng, Sumenep.
Ada yang janggal dalam insiden kebakaran tersebut. Pasalnya terjadi dua kali kebakaran dalam waktu yang berdekatan m
Ketua Tanfidziyah MWC NU Lenteng, Mohammad Saleh Hasan mengatakan, kebakaran pertama, (23/4/2023) lalu material bangunan berupa kayu hasil swadaya masyarakat yang terbakar.
“Kebakaran pertama terjadi di depan kantor ini (MWC NU Lenteng),” kata Saleh Hasan saat dikonfrimasi, Minggu (7/5/2023). (Suf)