Petugas kepolisian saat melakukan olah TKP
Lenterainspiratif.id | Malang – Kasus dugaan penculikan anak di bawah umur yang dilakukan seorang pria di Desa Baturetno, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang masih terus diselidiki oleh pihak kepolisian.
Penyelidikan dilakukan setelah polisi mendapat informasi pesan berantai tentang kabar penculikan anak tersebut.
Kasi humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait dugaan penculikan anak tersebut. Polisi telah mendatangi TKP dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi yang mengetahui kejadian itu.
“Masih diselidiki, saksi-saksi di lokasi sudah dimintai keterangan,” kata Taufik kepada wartawan, Selasa (31/1/2023).
Sebelumnya, seorang bocah perempuan berinisial VE (9) yang masih duduk di bangku SD Negeri Baturetno 2 Dampit, Malang nyaris menjadi korban penculikan pada Senin (30/1/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.
Saat itu sepulang sekolah, VE tiba-tiba
dihampiri oleh seorang pria tidak dikenal yang memakai jaket kulit warna hitam dan mengendarai motor jenis matik, lalu menawarinya untuk diantar pulang.
Merasa tidak kenal, VE pun tidaak menggubris ajakan pria tersebut. Bahkan ketika dibujuk dengan selembar uang pecahan Rp 50 ribu, VE dengan tegas menolak, kemudian berlari menuju rumahnya.
“Sesampainya di rumah, VE kemudian menceritakan kejadian kepada ibunya sambil menangis,” ujar Taufik. (Fi)