Ia menambahkan bahwa upaya ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mojokerto, Polsek, Koramil, Forkopimcam, dan masyarakat setempat. Hingga berita ini diturunkan, kondisi jembatan masih belum bisa dilalui, dan akses masyarakat terpaksa menggunakan jalur alternatif.
“Jembatan ini sangat penting bagi warga, terutama untuk kegiatan pendidikan dan pertanian. Kami akan memastikan upaya perbaikan segera dilakukan agar aktivitas masyarakat bisa kembali normal,” pungkas Yo’ie. (Diy)