Lenterainspiratif.id | Jombang – Menjelang bulan suci Ramadhan, sejumlah bahan poko di pasar tradisional Jombang melambung tinggi.
Dyah Widyastuti (55), salah satu pedagang di Pasar Mojoagung Jombang mengatakan, bahan pokok seperti beras, telur, serta daging ayam mulai mengalami kenaikan.
“Sekarang harga daging ayam Rp 30 ribu per kilogram. Naik Rp 2 ribu dibanding hari sebelumnya,” kata Dyah kepada salah satu pembeli yang ada di hadapannya. Si pembeli mengangguk, lalu membayarnya, Jumat (10/3/2023).
Menurut Dyah, kenaikan daging ayam perhari naik mulai dari Rp 1000 hingga Rp 2000 per kilogramnya.
“Meski naik, tapi belum ada keluhan dari pembeli. Kemarin harga daging ayam Rp 28 ribu, sekarang Rp 30 ribu per kilogram,” ujar perempuan berjilbab ini.
Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, Dyah memprediksi, kenaikan akan terus berlangsung. Karena saat ini menjelang datangnya bulan suci Ramadan.
“Kalau sudah seperti ini biasanya akan terus naik hingga memasuki bulan puasa. Harga ayam masih di kisaran Rp 30 ribu, pembeli belum ada yang protes. Tapi kalau sudah menyentuh Rp 35 ribu per kilogram, baru ada reaksi dari pembeli. Biasanya seperti itu,” ungkapnya.
Kanaikan serupa juga terjadi pada harga beras. Untuk saat ini, harga beras jenis biasa Rp 11 ribu, sedangkan beras premium Rp 14 ribu per kilogram. Dibanding sebelumnya, harga tersebut mengalami kenaikan Rp 2 ribu. Meski ada kenaikan, belum ada penurunan omzet. Pembeli tetap saja datang untuk berbelanja.
“Harga beras ada kenaikan sedikit. Kalau harga telur kenaikannya lumayan. Saat ini harga telur Rp 28 ribu per kilogram. Padahal sebelumnya kisaran Rp 24 hingga 25 ribu. Kanaikan harga telur baru tiga hari ini terjadi. Biasa kalau hendak masuk Ramadan harga-harga naik,” ujar M Rifai (49), pedagang sembako di Pasar Mojoagung Jombang. (Ji)
