
Lenterainspiratif.id | Surabaya – Hingga H-2 hari raya idul fitri, ketersediaan bahan pokok di Jawa Timur masih aman, bahkan surplus. Bahkan ada sejumlah bahan pokok yang dikirim ke luar wilayah Jatim.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jatim Drajat Irawan menyebut, bahwa stok cabai dan daging sapi di Jatim surplus.
“Sekarang ini Jatim surplus semuanya, bahkan seperlima dari nasional itu dagingnya dari Jawa Timur, lalu cabai itu sekitar 45% itu dari Jawa Timur,” ungkap Drajat usai inspeksi mendadak (sidak) harga pangan jelang lebaran di Pasar Tambakrejo Surabaya, Selasa (11/5/2021).
Pemantauan stok pangan dan harga selalu rutin dilakukan. Selain itu masyarakat juga bisa melihat ketersediaan pangan di 116 pasar yang tersebar di Jatim.
“Ketersediaan bahan pokok kita baik menjelang lebaran maupun setelah lebaran kita akan pantau terus. Yang pertama dipantau dari siskaperbapo, sistem informasi ketersediaan bahan pokok di mana kita akan mendata di 116 pasar itu ada di 38 kabupaten kota melibatkan 200 pencacah data,” papar Drajat.
Dalam siskaperbapo, ada sejumlah harga bahan poko k. Mulai dari beras, daging sapi hingga minyak dan telur ayam.
“Mulai dari harga beras, minyak goreng, cabe rawit, cabe besar, cabe merah, bawang merah, bawang putih, daging ayam maupun daging sapi ada di Siskaperbapo,” ungkapnya.
Selain itu, kata Drajat Setiap ada pergerakan kenaikan harga juga akan terpantau karena adanya sinergitas dengan pihak posko digital Polda Jatim.
“Sehingga pergerakan harga, apa lagi ada posko digital Polda Jatim yang khusus memberikan ketersediaan itu juga sangat membantu untuk early warning sistem. Dengan kata lain seluruh rangkaian bahan pokok yang menyumbang inflasi sekitar 0,37 persen ini untuk Jatim stabil,” jelasnya. ( fi )