Gaya HidupTips

Ini Olahraga Yang Dapat Menyelamatkan Dari Serangan Jantung

×

Ini Olahraga Yang Dapat Menyelamatkan Dari Serangan Jantung

Sebarkan artikel ini
Ini Olahraga Yang Dapat Menyelamatkan Dari Serangan Jantung
ilustrasi

Ini Olahraga Yang Dapat Menyelamatkan Dari Serangan Jantung
ilustrasi

Lenterainspiratif.id | Jakarta – Dimasa pandemi ini masyarakat memiliki lebih banyak waktu luang, tak sedikit dari mereka memilih memanfaatkan waktunya untuk berolahraga agar tubuh menjadi lebih sehat, dan bugar, sehingga sistem imun tubuh meningkat. Namun taukah anda jika terlalu memaksakan diri saat berolahraga justru dapat membuat kita mengalami serangan jantung, terlebih lagi bagi orang-orang yang memiliki riwayat penyakit jantung.

Karena itu kita harus memahami jenis olahraga raga apa yang cocok untuk diri kita, atau olahraga apa saja yang harus kita hindari agar tidak memicu terjadinya gangguan kardiovaskular mematikan saat sedang berolahraga. Sebab beberapa olahraga dapat mengakibatkan terjadinya gangguan irama jantung hingga kematian mendadak.

Menurut dr BRM Ario Soeryo Kuncoro, SpJP (K) dari Heartology Cardiovascular Center, mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung, seperti penyakit jantung koroner, gagal jantung, dan gangguan jantung lainnya, sebaiknya menghindari jenis olahraga angkat beban.

Sebab, lanjut dr Ario, olahraga angkat beban dapat mengakibatkan tekanan darah meningkat karena tubuh akan melawan gravitasi saat gerakan angkat beban.

“Sebaiknya dihindari adalah olahraga yang seperti menangkap benda berat. Secara normal, pada saat kita mengangkat barbel misalnya, barbel seberat 20 kilo misalnya. Itu yang terjadi dalam tubuh kita adalah terjadi kenaikan tekanan darah yang sangat drastis,” tutur dr Ario dalam Zoom Media Gathering, baru-baru ini.

“Secara normal akan seperti itu karena tubuh kita akan berusaha melawan gaya yang ada di barbel yang kita angkat. Artinya adalah pada saat kita melakukan aktivitas yang seperti itu, jantung akan mendapatkan beban yang sangat berat. Tentunya hal ini harus dihindari oleh mereka dengan riwayat jantung sebelumnya,” imbuhnya. ( tim )