Jawa TimurPeristiwa

Ikfina Serukan Gempur Rokok Ilegal Saat Ngontel Bareng Ribuan Pesepeda

Ngontel Bareng, Gempur Rokok Ilegal,
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati saat Ngontel bareng ribuan masyarakat

 

LenteraInspiratif.id | Mojokerto – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati Ngontel bareng ribuan masyarakat, Minggu (3/12/2023). Acara yang start di Lapangan Lebaksono, Kecamatan Pungging itu sebagai upaya Pemkab mengkampanyekan gempur rokok ilegal.

 

Acara ini diikuti sekitar 2.500 peserta, mulai dari masyarakat umum, Kosti (Komunitas Sepeda Tua Indonesia) Kabupaten Mojokerto dan komunitas pesepeda dari luar daerah seperti Kota Mojokerto, Jombang, Gresik, Surabaya, Madura, Sidoarjo, Pasuruan hingga Tuban.

 

Selain itu, sejumlah pejabat terlihat hadir dalam kegiatan Ngontel ini, diantaranya Sekdakab Teguh Gunarko,Kasatpol PP Eddy Taufiq, Kadinkes dr Ulum Rokhmat Rokhmawan, Direktur RSUD Prof dr.Soekandar, dr Djalu Naskutub.

 

Para peserta terlihat bersemangat bersepeda dengan menempuh jarak kurang lebih 11-12 kilometer. Setibanya di garis finish, Ikfina menyempatkan diri membantu emak-emak menyiapkan makan gratis untuk peserta gowes.

 

 

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengatakan, kegiatan Ngontel bareng yang diselenggarakan oleh Satpol PP Kabupaten Mojokerto ini dibiayai dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Sebagai salah satu daerah penghasil tembakau dan juga pabrik rokok, DBHCHT digunakan untuk kegiatan olahraga salah satunya Ngonthel bareng masyarakat.

 

“Pesepeda tertib hingga sampai kesini lagi dengan selamat dan kita ada doorsprise untuk semuanya,” bebernya.

 

Bupati perempuan pertama di Mojokerto ini menjelaskan acara Ngonthel merupakan bagian sosialisasi dibidang cukai dengan kegiatan keolahragaan. Ia berpesan kepada masyarakat agar membeli rokok yang memiliki pita cukai.

 

“Jadi masyarakat harus tahu, bahwa rokok itu harus ada pita dan cukai legal,” jelasnya.

 

Selain aman untuk dikonsumsi, rokok yang memiliki pita cukai juga berkontribusi dalam mensejahterakan masyarakat. Sebab, sebagian hasil dari cukai itu dikembalikan lagi ke daerah.

 

“Hasil cukai dikembalikan lagi ke daerah sebagian. Seperti kegiatan hari ini akan diselenggarakan setiap tahun,” pungkasnya.

 

 

Kasatpol PP, Eddy Taufiq mengungkapkan Ngonthel bareng (Gempur rokok ilegal) untuk sosialisasi peraturan perundang-undangan terkait cukai hasil tembakau.

 

“Jadi komunitas kita gandeng, pada kesempatan ini adalah komunitas Onthel sepeda tua. Kebanyakan anggotanya laki-laki yang kemungkinan perokok, sehingga sasarannya sosialisasi untuk rokok dengan pita cukai legal,” terangnya.

 

Eddy menyebut peserta Ngonthel sekitar 2.500 orang yang mayoritas dari Mojokerto Raya dan berbagai daerah.

 

“Harapannya masyarakat menyadari bahwa membeli rokok harus yang legal jangan ilegal. Karena rokok ilegal banyak kerugiannya termasuk penerimaan negara dari hasil cukai tembakau dan bisa mengganggu persaingan industri rokok,” tandasnya.

 

Dalam acara Ngontel ini diisi pembagian doorprize yakni 2 sepeda MTB, 2 Handphone, 10 Rice Cooker dan 4 kipas angin serta 70 hadiah hiburan. Bupati Mojokerto mengumumkan undian tersebut di atas panggung tersebut. (roe/adv)

Exit mobile version