MOJOKERTO, LenteraInspiratif.id – Harga sejumlah bahan pokok di Kabupaten Mojokerto mengalami fluktuasi pada awal pekan ini, Senin (4/8/2025). Dari pantauan terbaru, komoditas tomat mencatatkan penurunan paling signifikan, sementara telur ayam ras dan kampung terus mengalami kenaikan harga.
Penurunan tajam terjadi pada harga tomat yang turun drastis sebesar Rp1.597 per kilogram dibandingkan hari sebelumnya, atau turun 10,1 persen menjadi Rp14.211/kg. Penurunan ini menjadi yang tertinggi di antara komoditas sayuran lainnya. Cabai rawit juga mengalami penurunan yang cukup besar, yakni sebesar Rp3.018/kg atau sekitar 7,67 persen, menjadi Rp36.325/kg.
Selain itu, harga sayur-sayuran lain juga cenderung turun. Wortel turun Rp564/kg, buncis turun Rp82/kg, dan kentang menyusut Rp124/kg. Sementara harga kol dan tomat kompak mencatatkan penurunan masing-masing Rp48/kg dan Rp1.597/kg.
Di sisi lain, kenaikan harga tercatat pada telur ayam ras yang naik sebesar Rp125/kg menjadi Rp27.093/kg, naik sekitar 0,46 persen. Kenaikan juga terjadi pada telur ayam kampung sebesar Rp24/butir atau 0,73 persen, kini dijual dengan harga Rp3.315/butir.
Untuk komoditas daging, harga daging ayam broiler sedikit naik sebesar Rp10/kg menjadi Rp32.183/kg, sementara daging ayam kampung naik Rp88/kg ke posisi Rp68.079/kg. Daging sapi murni stabil dengan kenaikan tipis Rp26/kg, mencapai Rp108.892/kg.
Komoditas minyak goreng menunjukkan tren beragam. Minyak goreng curah naik tipis sebesar Rp8/kg, sedangkan Minyakita kemasan 1 liter mengalami penurunan sebesar Rp25/liter. Sementara harga gula pasir dalam negeri stagnan di harga Rp16.563/kg.
Untuk beras, sebagian besar jenis mengalami penurunan tipis. Misalnya, beras Bramu Super turun Rp5/kg, dan IR.64 Medium juga menyusut Rp5/kg. Namun, IR.64 Premium justru naik secara mingguan meski turun harian.
Kenaikan ringan juga dialami oleh tepung terigu Segitiga Biru, naik Rp17/kg, dan minyak goreng botol 1 liter Bimoli, meski harian turun Rp6 namun mingguan naik Rp21.
Ikan laut seperti ikan tuna dan cakalang mengalami penurunan, masing-masing Rp478/kg dan Rp23/kg. Sebaliknya, ikan kembung naik Rp59/kg, dan ikan asin teri stabil di harga tinggi Rp69.534/kg.
Komoditas penting lain seperti gas LPG 3 kg, semen, dan besi beton tidak menunjukkan perubahan harga.
Secara umum, fluktuasi harga sembako di Kabupaten Mojokerto masih berada dalam kategori wajar, tanpa lonjakan ekstrem pada bahan pokok utama. Penurunan pada kelompok sayuran dan cabai dapat membantu meringankan beban masyarakat, meskipun kenaikan pada komoditas seperti telur dan daging ayam tetap perlu diantisipasi ke depan.
Pemerintah daerah dan instansi terkait diharapkan terus melakukan pemantauan serta menjaga stabilitas pasokan agar harga tetap terkendali dan tidak memberatkan konsumen di pasar tradisional maupun modern.
