BeritaJawa Timur

Butuh Meluapkan Emosi? Datang ke Ruang Stress Mojokerto

Mojokerto, LenteraInspiratif.id  – Di tengah semakin tingginya kesadaran akan pentingnya kesehatan mental, sebuah ruang inovatif hadir di Mojokerto. Bernama “Sedekahin Stresmu”, tempat ini menjadi oase emosional bagi siapa saja yang ingin melepaskan beban batin—dengan cara yang aman, privat, dan tak menghakimi.

 

Berlokasi di Dusun Mojolebak, Desa Mengelo, Kecamatan Mojowarno, ruang stress ini tak hanya menjadi tempat pelampiasan amarah, tapi juga wadah untuk mengembalikan ketenangan jiwa. Didirikan oleh Leny Yulyaningsih, inisiatif ini bermula dari empati terhadap mereka yang memendam stres, namun tak memiliki ruang untuk menyalurkannya.

 

“Banyak orang terlihat baik-baik saja, tapi sebenarnya mereka memikul beban yang berat. Di sini mereka boleh marah, menangis, bahkan menghancurkan barang bekas untuk meluapkan emosi,” ujar Leny, pendiri Sedekahin Stresmu, saat ditemui Kamis (31/7/2025).

 

Leny menjelaskan bahwa semua fasilitas diberikan dengan pendekatan yang humanis dan penuh pemahaman. Setiap pengunjung dibekali pelindung tubuh dan keamanan yang memadai sebelum memasuki ruangan. Di dalamnya, berbagai barang seperti televisi bekas, botol kaca, dan perabotan disediakan untuk diluapkan—tentu saja dengan batas waktu tertentu.

 

Lebih dari sekadar “tempat marah”, ruang stress ini menjadi bentuk terapi non-konvensional yang menyentuh sisi kemanusiaan. Banyak pengunjung mengaku lebih lega setelah berteriak atau menangis tanpa takut dihakimi. Bahkan, tak sedikit yang datang bukan untuk marah, tetapi untuk menulis surat pada diri sendiri atau sekadar duduk menyendiri.

 

Yang menarik, biaya kunjungan juga cukup terjangkau. Mulai dari Rp25 ribu untuk 10 menit sesi ekspresi, hingga Rp150 ribu untuk sesi berdurasi 30 menit dengan fasilitas lengkap. Dan semua pendapatan digunakan Leny untuk operasional sosial serta edukasi kesehatan mental.

 

“Tidak semua orang mampu ke psikolog. Saya hanya ingin mereka punya tempat aman untuk melepaskan,” tambah Leny, yang kini aktif mengedukasi masyarakat soal pentingnya mengelola emosi secara sehat.

 

Pengunjung pun datang dari berbagai daerah, mulai dari Mojokerto, Jombang, hingga Surabaya. Banyak yang datang atas inisiatif sendiri, tapi tak jarang juga yang direkomendasikan oleh teman atau keluarga. Respons mereka pun mayoritas positif.

 

Ruang stress ini tidak hanya menunjukkan bahwa emosi itu manusiawi, tapi juga membuktikan bahwa pendekatan sederhana dan empatik bisa menjadi solusi nyata bagi tantangan kesehatan mental masa kini.

 

Dengan rencana pengembangan ruang meditasi, kelas seni, dan sesi konseling ke depan, Sedekahin Stresmu bisa menjadi perintis ruang healing yang tak hanya menampung emosi, tapi juga menyuburkan harapan.

Exit mobile version