Mojokerto, LenteraInspiratif.id – Harga sejumlah bahan pokok di Jawa Timur mengalami fluktuasi pada awal September, Selasa (9/9/2025). Berdasarkan pantauan terbaru, cabai rawit, telur ayam ras, dan daging ayam broiler tercatat naik, sementara beras dan beberapa komoditas sayur justru melemah.
Beras
Harga beras Bramu Super turun tipis Rp10 per kg menjadi Rp15.611. Begitu juga IR.64 Medium stagnan harian, namun dalam sepekan terkoreksi Rp38 ke Rp13.028. Sementara IR.64 Premium stabil di Rp14.375 per kg.
Gula dan Minyak Goreng
Gula dalam negeri turun Rp50 harian ke Rp16.503, tapi naik tipis dalam sepekan. Minyak goreng relatif stabil, dengan Minyakita botol 1 liter naik Rp10 jadi Rp16.840, sedangkan kemasan 2 liter naik Rp27 jadi Rp33.090.
Daging & Telur
Harga daging sapi murni tetap tinggi di Rp108.534 per kg. Namun daging ayam broiler naik Rp225 ke Rp33.273.
Telur ayam ras juga terdorong naik Rp150 ke Rp26.868 per kg, sedangkan telur ayam kampung stagnan di Rp3.235 per butir.
Cabai & Bawang
Komoditas cabai masih jadi sorotan. Cabai rawit melonjak Rp750 ke Rp31.375 per kg, atau naik 2,45% harian dan 4,64% mingguan. Cabai biasa juga terkerek Rp275 ke Rp28.815 per kg.
Untuk bawang, bawang merah naik Rp200 ke Rp32.725, sedangkan bawang putih juga menguat Rp100 ke Rp29.535 per kg.
Sayuran
Harga sayuran campuran bergerak variatif. Tomat turun Rp185 ke Rp8.255 per kg, sementara wortel naik Rp24 ke Rp10.790. Komoditas lain seperti kol dan kentang cenderung melemah.
Ikan & Protein Lain
Beberapa jenis ikan turun, seperti ikan kembung (-Rp100) dan teri asin (-Rp369). Sebaliknya, ikan tuna naik Rp222 ke Rp40.928 per kg.
Tempe stabil Rp19.575 per kg, tahu naik tipis Rp25 ke Rp18.078.
Lainnya
Harga LPG 3 kg tetap Rp19.643, semen dan besi juga stabil. Beberapa produk susu, kedelai, dan mie instan tidak menunjukkan perubahan berarti.