Lenterainspiratif.id | Terrnate – Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Provinsi Maluku Utara (Malut) gelar Focus Group Discussion (FGD), dengan tema, “Pemberdayaan Masyarakat Lingkar Tambang Melalui UMKM dan Ekonomi Kreatif Guna Meningkatkan Kesejahteraan di Maluku Utara”, bertempat di Room Aula 1 Hotel Batik, Senin (22/05/2023).
Hadir sebagai narasumber, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) APINDO Malut, Ir Gajali Abd Muthalib, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Maluku Utara, Wa Zaharia, Perwakilan Akademisi, Dr. Mukhtar A. Adam, Perwakilan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Malut, Akbar Joisangaji yang juga sebagai Ketua Bidang UMKM.
Turut hadir pula sebagai peserta, yakni perwakilan Pengusaha-pengusaha (UMKM) di Maluku Utara, Perwakilan Mahasiswa/i dari jurusan ekonomi, serta keterwakilan 3 perusahan tambang di Maluku Utara, yakni PT. Iwip, PT. NHM, serta PT. Harita Nickel.
Kepada awak media, Ketua DPD APINDO Malut, Ir Gajali Abd Muthalib, menyampaikan harapannya dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) ini dapat menyatukan langkah atau satu formulasi bersama yang akan di rekomendasikan langsung di Gubernur Maluku Utara.
“Kita berharap dengan forum diskusi tadi yang menghadirkan pihak pertambangan dalam hal ini PT. Iwip dan PT. NHM, Dinas Koperasi dan UMKM, Akademisi dan para Pengusaha, ini kita bisa satukan langkah agar bagaimana ada satu formulasi bersama atau forum bersama yang akan kita rekomendasi kan ke Gubernur Malut,” harapnya.
Di mana kata Gajali, semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), pihak pertambangan, serta para Pengusaha-Pengusaha UMKM di Maluku Utara, untuk bergabung dalam salah satu forum bersama. Dengan begitu sehingga pihak APINDO Malut meminta dukungan langsung dari pihak Pemerintah Provinsi Maluku Utara.
“Di mana kita minta supaya semua SKPD, Pihak Pertambangan, serta para pengusaha untuk masuk dalam forum bersama, jadi kita minta dukungan juga secara langsung dari Pemerintah Provinsi,” terangnya. (TT).