Lenterainspiratif.id | Blitar – Seorang santri sebuah pondok pesantren di Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar jadi bulan-bulanan karena mencuri uang saku. Ia dikeroyok hingga masuk rumah sakit.
Kasatreskrim Polres Blitar Kota, AKP Feby Pahlevi Rizal mengatakan, korban saat ini masih menjalani perawatan intensif.
“Kita sudah menerima laporan atas kejadian tersebut dan kini masih dalam tahap penyelidikan, korban masih belum dapat dimintai keterangannya karena masih menjalani perawatan di rumah sakit,” ujarnya, Sabtu (6/1/2023).
Feby mengatakan, dugaan pencurian uang milik sejumlah santri itu terjadi pada pertengahan Desember lalu sebelum kegiatan belajar-mengajar memasuki masa libur Natal dan tahun baru. Sedangkan pengroyokan terjadi setelah kegiatan belajar mengajar aktif kembali.
“Pengeroyokan baru terjadi setelah para santri kembali ke pondok pesantren untuk kembali mengikuti kegiatan belajar. Pengeroyokan terjadi Selasa tengah malam. Korban jatuh pingsan pada Rabu dini hari,” tuturnya.
Sebanyak 21 saksi sudah dimintai keterangannya terkait kejadian tersebut. Namun Feby enggan merinci siapa saja saksi yang telah dimintai keterangannya tersebut. Mereka juga masih menunggu kondisi korban membaik untuk dimintai keterangan.
“Sudah ada 21 saksi yang kami periksa, ini masih proses penyelidikan nantinya jika ada perkembangan akan kami sampaikan lagi,” pungkasnya. (Dad)