Gaduh Diksi ‘Bajingan Tolol’ AHY Singgung Soal Kebebasan Berekspresi

Lenterainspiratif.id | Politik – Ditengah kegaduhan diksi ‘Bajingan Tolol’ yang disampaikan Rocky Gerung kepada Presiden Jokowi, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyinggung soal kebebasan berekspresi.

Meski tak secara eksplisit menyebut nama Rocky Gerung yang tengah jadi sorotan, AHY mengatakan bahwa di negara demokrasi semua orang bebas berkespresi.

“Kita adalah negara demokrasi, tidak boleh ada yang takut berbicara di negerinya sendiri,” ujar AHY, seperti dilansir dari cnnindonesia.com Senin (7/8/2023).

Meski demikian, kata dia, penyampaian pendapat oleh warga negara tetap harus sesuai aturan yang berlaku dan mengacu pada Undang-Undang.

“Spiritnya demokrasi harus kita jaga, tapi juga kita harus tetap memperhatikan stabilitas kehidupan bermasyarakat dan bernegara,” ucapnya.

Menurutnya, tidak boleh atas nama pembangunan, demokrasi dan kebebasan masyarakat dibungkam.

“Tapi juga saya tidak setuju kalau ada kebebasan yang absolut atau kebebasan yang tanpa batas karena itu juga akan merusak,” katanya.

Sebelumnya, Rocky Gerung menjadi sorotan setelah ucapan ‘bajingan tolol’ yang ditujukan kepada Presiden menuai banyak kritik.

Dalam video yang beredar, Rocky mengucapkan kata-kata itu saat mengkritik kebijakan Jokowi dalam membangun Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

Rocky dituduh melanggar Pasal 286 ayat 2 Jo Pasal 45 ayat 2 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE dan atau Pasal 156 KUHP dan atau Pasal 160 KUHP dan atau Pasal 14 ayat 1 dan ayat 2 dan atau Pasal 15 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana. (Met).