Gaya Hidup

Empat Makanan Ini Bisa Mengurangi Rasa Cemas, Depresi Hingga Stress

×

Empat Makanan Ini Bisa Mengurangi Rasa Cemas, Depresi Hingga Stress

Sebarkan artikel ini

Lenterainspiratif.id | Kesehatan – Kecemasan atau anxiety bisa menyerang siapa saja dan kapan saja. Pada umumnya orang akan mengurangi kecemasan dengan cara meditasi dan berolahraga.

Padahal kecemasan, depresi hingga stress dapat diatasi dengan makanan terutama makanan tinggi senyawa yang melawan stres oksidatif dan peradangan dua mekanisme di balik masalah kesehatan mental.

Dilansir dari berbagai sumber Lenterainspiratif.id merangkum ada empas jenis makanan yang dapat mengurangi kecemasan seseorang.

1. Ikan

Menurut Uma Naidoo, psikiater nutrisi, koki, dan penulis This Is Your Brain on Food dan Calm Your Mind with Food, rutin mengonsumsi ikan berlemak (seperti salmon dan tuna) berpotensi mendukung kesehatan jaringan otak dan kesejahteraan mental. mengurangi kecemasan dan depresi.

Ikan ini mengandung lemak omega tiga seperti
asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA) yang sangat bermanfaat bagi otak.

2. Makanan fermentasi

Saat ini, Anda mungkin sudah mendengar semua tentang manfaat makanan fermentasi untuk usus.Tapi makanan ini juga bisa meningkatkan mood Anda, berkat hubungan antara kesehatan usus dan kesehatan otak.

Makanan fermentasi seperti yogurt tawar, kimchi, dan tempe mengandung kultur bakteri hidup yang disebut probiotik. Makanan fermentasi juga termasuk makanan untuk mengurangi kecemasan.

3. Sayur berdaun hijau

Naidoo menyebut sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan lainnya adalah beberapa makanan terbaik untuk kesehatan otak. Sayuran ini kaya akan nutrisi yang berkontribusi pada suasana hati yang sehat.

Contoh penting termasuk polifenol,vitamin E, dan vitamin C, yang semuanya memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi-yang dapat membantu mengerem gejala kesehatan mental.

4. Buah beri

Buah-buahan kaya warna ini kaya akan serat, nutrisi yang membantu keseimbangan mikroba di usus.

Hal ini membuka jalan bagi respons stres yang lebih baik, peningkatan regulasi serotonin dan penurunan tingkat peradangan dan stres oksidatif, yang semuanya dapat meredakan kecemasan dan depresi. (Met)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *