lenterainspiratif.id | Mojokerto – Sekolah tatap muka di Kota Mojokerto yang sudah berjalan hampir dua bulan mendapat apresiasi dari kalangan DPRD Kota Mojokerto. Wakil rakyat menilai jika kebijakan sekolah tatap muka sesuai yang diharapkan tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, Komisi III menilai jika orang tua siswa juga sangat berperan atas suksesnya pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).
Ketua Komisi III, Agus Wahjudi Utomo mengatakan dengan pelaksanaan PTM yang terus patuh dalam menjalankan protokol kesehatan pihaknya yakin bahwa covid bukan halangan dalam melakukan proses pembelajaran tatap muka.
“Kami setuju dan mengapresiasi jika pembelajaran tatap muka terus dijalankan asal harus patuh terhadap protokol kesehatan,” kata Ketua Komisi III, Agus Wahjudi Utomo, (18/4/2021).
Menurut Agus Wahjudi, sikap Komisi yang dipimpinnya menyetujui sekolah tatap muka itu tidak lepas dari status Kota Mojokerto terkait Covid-19 dan animo masyarakat.
“Makanya kami mendorong agar pembelajaran tatap muka terus dilakukan Kalau tatap muka kan riil dapat ilmu. Kalau daring belum tentu, iya kalau belajar daring, kalau tidak,” lontarnya.
Sementara itu kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto Amin Wachid mengatakan ia mengaku jika suksesnya pembelajaran tatap muka berkat dukungan semua pihak baik walikota, dewan dan orang tua siswa. tak hanya itu, kepatuhan siswa dan guru dalam menerapkan protokol kesehatan juga menjadi kunci.
“Berkat dukungan semua pihak sehingga sekolah tatap muka bisa berjalan lancar. kita mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang telah mendukung,” katanya. (ROE/ADV)