LenteraInspiratif.id | Mojokerto – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur Gatot Supriyadi menggelar workshop hukum dan kebijakan publik untuk warga kota Mojokerto, Sabtu (22/7/2023). Upaya ini dilakukan agar masyarakat bisa mengawal kebijakan yang digagas pemerintah sudah berpihak kepada mereka atau tidak.
Acara ini digelar di Hotel Lynn Kota Mojokerto jalan Empunala, Kelurahan Balongsari, Magersari dan diikuti sekitar 120 peserta. Akademisi hingga anggota DPRD Kota Mojokerto dihadirkan untuk memberi penyuluhan kepada ratusan warga Kota Mojokerto.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur Gatot Supriyadi mengatakan, masyarakat merupakan pelaksana produk hukum yang dibuat pemerintah.
“Ini berkaitan dengan kehidupan sehari-hari karena masyarakat adalah pelaksana produk hukum pemerintah,” ucapnya.
Oleh karenanya, lanjut Gatot menjelaskan, kegiatan ini sebagai upaya untuk mengedukasi masyarakat terkait kebijakan publik. Denga ini, masyarakat bisa berperan aktif mengawal segala kebijakan yang ditelurkan pemerintah.
“Jadi masyarakat disini sudah paham kebijakan yang dibuat itu sudah pas dan berpihak kepada mereka,” tuturnya.
Anggota DPRD Kota Mojokerto Febriana Meldyawati turut hadir untuk memberikan materi. Ia mengatakan bahwa hukum merupakan produk politik. Oleh karena itu, hukum dan kebijakan publik saling terkait.
“Undangan-undang, perda dan lainnya merupakan produk politik, yang membuat pihak eksekutif bersama legislatif,” ucapnya.
Oleh karenanya penting bagi masyarakat untuk terus mengawasi kebijakan-kebijakan yang ditelurkan pemerintah.
“Dan jika kebijakan itu dinilai tidak berpihak ke masyarakat, bisa di uji lagi di PTUN atau Mahkamah Agung,” pungkas legislator fraksi PDI-Perjuangan.
Sementara untuk pemateri kedua dari elemen akademisi yakni Titik Khusumawati seorang dosen di Universitas Mayjen Sungkono Mojokerto. (Diy)
