Lenterainspiratif.com | Mojokerto – Pengusaha rongsokan asal Mojokerto tewas disabet celurit oleh tetangganya sendiri tanpa alasan, korban adalah Sutiman (61) warga Dusun Sidoduwe, Desa Sidorejo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, sedangkan pelaku Hari Mulyono (50) merupakan tetangganya.
Saksi mata Kasmun (54) mengatakan, kejadian berawal ketika Korban hendak membeli bensin, ia pergi seorang dengan mengendarai motor Vario miliknya dan melintasi depan rumah pelaku.
Sedangkan pelaku sendiri saat itu tengah duduk di depan rumahnya dengan membawa sebilah celurit. Tiba-tiba Hari berlari menghampiri Sutiman yang melintas di jalan kampung depan rumahnya. Tanpa basa-basi pelaku membacok korban menggunakan celurit yang ia bawa.
“Tanpa ada cek-cok, Hari langsung berlari menyerang Pak Timan (Sutiman). Korban sempat berusaha putar balik, tapi akhirnya terjatuh dari motornya karena terus dibacok pelaku,” kata Kasmun di lokasi kejadian, Selasa (1/9/2020).
Sutiman denga Hari Mulyono merupakan tetanggan satu RT yakni RT 1 Dusun Sidoduwe, rumah Hari sendiri terletak sekitar 20 meter sebelah selatan rumah Sutiman.
“Saya dan istri langsung teriak meminta pertolongan warga. Saat kejadian warga banyak di dalam rumah karena baru selesai salat Magrib,” ujar Kasmun.
Mendengar kegaduhan, warga sekitar pun berhamburan keluar rumah, saat warga berdatangan Hari berhenti membacok korban.
Warga kemudian merampas celurit yang berlumuran darah dari tangan Hari. Sedangkan warga lainnya membawa korban ke RS Citra Medika, Kecamatan Tarik, Sidoarjo. Saat itu korban tidak sadarkan diri dan berlumuran darah.
“Setelah membacok Pak Timan, Hari sempat dibawa warga ke rumahnya sebentar. Setelah itu dia pergi ke warung kampung sebelah,” ungkap Ngateno (55), yang juga warga RT 1 RW 1, Dusun Sidoduwe.
Sutiman menderita sejumlah luka bacok di tubuhnya, yakni di leher, dada dan punggung. Korban yang sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan akhirnya meninggal dunia di RS Citra Medika.
“Sebelum dibawa ke rumah sakit kondisi korban masih hidup, tapi tidak sadarkan diri,” jelas Ngateno.
Kapolsek Jetis Kompol Suharyono menuturkan, Sutiman akhirnya tewas akibat dibacok Hari. Saat ini jenazah korban telah dipindahkan ke RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto untuk divisum.
“Korban dibacok beberapa kali. Salah satunya luka di dada sebelah kanan sekitar 10 cm. Untuk detilnya kita tunggu hasil visum,” terangnya.
Saat ini pihak kepolisian telah mengamankan Hari dan di bawa ke Mapolsek Jetis, polisi juga mengamankan sebilah celurit yang digunakan untuk membacok korban sebagai barang bukti.
“Pelaku dalam pemeriksaan di Polsek Jetis,” tandasnya. ( lai)