Daerah

Diduga Pembangunan Gedung Putih Ternate Hanya Menghamburkan Anggaran

×

Diduga Pembangunan Gedung Putih Ternate Hanya Menghamburkan Anggaran

Sebarkan artikel ini

foto : gedung putih yang tak berpenghuni
Jurnalis : Iksan Togol
Terkait pembangunan Kantor Dinas Walikota Ternate, Maluku Utara, diduga hanya sekedar menghamburkan anggaran belaka. Pasalnya,  gedung yang telah dibangun dari tahun 2009, hanya terlihat pemandangan gedung tanpa adanya aktifitas seperti Kantor Dinas Walikota pada umumnya. Sebab, hal yang mempengaruhi adalah gedung tersebut belum ada penghuninya untuk melakukan aktifitas sesuai dengan tujuan awal pendirian gedung tersebut. Gedung ini berada di Kelurahan Kalumata,  Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate. Dan masyarakat disini,  jika menjuluki gedung ini adalah gedung putih atau Kantor Dinas Walikota.
Dalam perjalanan yang panjang, dari tahun 2009 sampai dengan 2017, gedung tersebut biarkan begitu saja. Sehingga,  juga ada beberapa bangunan yang telah rusak. Serta  dalam pembangunan gedung putih ini hanya sia- sia belaka tanpa adanya guna dan manfaat.
Saat ditemui dikantornya, pada Senin (02/10/2017) Lurah Kalumata, Ade Bayau menjelaskan bahwa dirinya baru beberapa bulan diangkat menjadi lurah setempat. Namun, ia menjelaskan bahwa gedung itu juga diduga masih polemik. Karena beberapa waktu lalu,  telah dilakukan penertiban batas wilayah dan untuk posisi gedung ini,  kemungkinan masuk wilayah Kelurahan Tabona, Kecamatan Ternate Selatan. Dan yang paling membahayakan adalah gedung tersebut berdiri diatas tebing sehingga hal ini bisa mengakibatkan longsor jika tak diurus. Apalagi dibawah gedung ada pemukiman warga. Untuk itu,  pemerintah harus memperhatikan gedung tersebut untuk ada guna dan manfaat.”bebernya
Diwaktu yang terpisah Ketua RT/ RW 8/3, ‘Jul mengatakan bahwa gedung ini dibangun pada Pemerintahan Walikota Syamsir Andili dan sampai sekarang tak berpenghuni dan dibiarkan begitu saja. Dan seharusnya dalam pembangunan gedung itu dapat memberi dampak positif yang ada manfaatnya. Serta sebelum pembangunan harus melihat aspek perencanaan sejak awal.”tandasnya (san)
Editor : Didit Siswantoro
Print Friendly, PDF & Email

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *