Lenterainspiratif.id | Gresik – Seorang pria bernama Imam asal Samarinda, Kalimantan Timur ditemukan tewas gantung diri di Dusun Ploso, Benjeng, Gresik.
Kapolsek Benjeng Iptu Alimin Tunggal mengatakan, korban ditemukan gantung diri di rumah pamannya bernama Sholeh. Korban diduga mengakhiri hidupnya karena depresi tak kunjung mendapat pekerjaan.
“Diduga depresi, karena mau dipulangkan kakaknya ke Kalimantan karena di sini nggak dapat pekerjaan,” kata Kapolsek Benjeng Iptu Alimin Tungga, Sabtu (3/6/2023).
Diketahui korban yang menganggur kemudian merantau ke Gresik dengan harapan akan mendapatkan pekerjaan. Namun agaknya harapan itu tak sesuai.
“Selama di Gresik, korban tinggal bersama pamannya bernama Sholeh. Korban sudah dua bulan di Gresik tapi belum mendapat pekerjaan,” jelas Alimin.
Lantaran tak juga mendapat pekerjaan, kakak korban bernama Rendra (35) mendatangi korban dan memberi nasihat agar pulang ke Kalimantan.
“Mendapat tawaran tersebut, korban tak menolak dan menyetujui saran kakaknya tersebut. Namun, rupanya korban tidak mau dan memilih mengakhiri hidupnya,” jelas Alimin.
Korban mengakhiri hidupnya saat kakaknya berpamitan mandi dan menghubungi sopir truk yang menuju ke Kalimantan. Saat hendak berangkat, Rendra mencari korban sembari memanggil namanya.
“Karena tidak ada jawaban, kakak korban masuk ke dalam kamarnya dan didapati korban sudah meninggal dalam keadaan gantung diri,” tutur Alimin. (Fi)