Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Seorang pemuda berinisial AS (27) warga Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto ditemukan tewas gantung diri dengan meninggalkan selembar surat perpisahan untuk orang tuanya.
Korban pertamakali ditemukan tewas gantung diri oleh ibunya yang berinisial JN (50) pada Selasa (25/7/2023) menjelang magrib sekitar pukul 17.30 WIB.
Kapolsek Jetis Kompol Sumaryanto mengatakan, diduga korban nekat mengakhiri hidupnya lantaran frustasi dan tekanan batin karena tak memiliki pekerjaan.
“Yang pertamakali menghampiri itu ibu korban, mendapati anaknya sudah tak bernyawa ia kemudian berteriak-teriak meminta tolong,” katanya, Rabu (26/7/2023).
Sunaryanto menjelaskan, ibu korban yang saat itu baru pulang bekerja menjadi pembantu rumah tangga mendapati rumahnya dalam keadaan terkunci.
“Mendapati pintu rumahnya terkunci, JN tak jadi masuk ke rumah ia membersihkan rumput yang ada di dekat rumahnya,” jelas Sumaryanto.
Namun, sampai menjelang magrib, putranya tak kunjung terlihat. Akhirnya ibu korban mencari kunci rumah dan mendapatkan kunci berada di dekat pintu.
“Saat itulah, JN dihadapkan dengan jasad AS yang sudah menggantung dalam keadaan sudah tak bernyawa,” papar Sunaryanto.
Berdasarkan pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, korban dipastikan tewas karena gantung diri.
Selain itu polisi juga menemukan dua lembar surat yang ditujukan korban kepada orang tuanya. Kertas itu diselipkan dalam sebuah buku yang berisi permintaan maaf.
“Korban memang sudah berniat gantung diri,korban meminta maaf dan berpamitan untuk mengakhiri hidup,” pungkasnya. (Diy).