Lenteraindpiratif.id | Blitar – Seorang pria paruh baya di Blitar nekat mengakhiri hidupnya dengan menabrakkan diri ke KA Malabar yang tengah melintas di perlintasan kereta Jalan Bengawan Solo Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar pagi tadi sekitar pukul 04.50 WIB, Selasa (21/12/2021).
Korban diketahui bernama Suyono (57), warga Jalan Pamungkur yang tak jauh dari lokasi kejadian. Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban nekat bunuh diri karena sudah jengah dengan penyakit stroke yang selama ini ia derita.
Sebelum mengakhiri hidupnya, korban juga sempat berkeluh kesah kepada penjaga palang pintu perlintasan KA, Hartanto, terkait penyakit stroke yang dideritanya sejak 4 bulan lalu. Sembari ngobrol, korban berjalan di atas rel.
Hartanto beberapakali mengingatkan korban untuk menjauh dari perlintasan KA karena akan ada KA yang melintas. Namun korban justru terus berjalan ke arah barat hingga alarm peringatan berbunyi.
Mengetahui hal itu, Hartanto menutup palang pintu dan melihat korban semakin berjalan ke melawan arus menjemput arah KA yang meluncur. Saksi melihat jelas, korban tertabrak KA Malabar No. 120.C tujuan Bandung – Malang.
“Saya ingatkan agar minggir karena ada kereta mau lewat. Tapi dia diam saja. Sampai saya teriak-teriak, tapi dia tetap gak mau minggir. Akhirnya tertabrak kereta itu,” jelas Hartanto kepada petugas Polsek Sukorejo yang datang ke lokasi, Selasa (21/12/2021).
Akibat peristiwa itu, bagian tubuh korban terpisah dari badannya dan tercecer ke beberapa tempat, petugas yang datang ke TKP langsung mengevakuasi korban dan membawanya ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.
Kapolsek Sukorejo, Kompol Slamet Pujiono mengatakan, dari keterangan istrinya, korban pernah mencoba bunuh diri dengan cara lain, namun berhasil diselamatkan.
“Menurut keterangan istrinya, dua minggu yang lalu korban sempat melakukan percobaan bunuh diri dengan cara meminum racun, namun korban berhasil diselamatkan. Tindakan nekatnya kali ini tak diketahui keluarganya, hingga korban meninggal di lokasi kejadian,” pungkasnya. ( ji)