Mojokerto– Jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 17 April 2019 ini berita yang berbau hoaxs semakin marak dan tak terkendali. Danrem 082 Citra Panca Yudha Jaya (CPYJ) Kol Arm. Ruly Chandrayadi SH menyebutnya, makin mengerikan.
Saat Coffee Morning bersama jajaran media di jajaran Korem yang membawahi wilayah Mojokerto, Jombang, Kediri, Lamongan dan Tuban, Bojonegoro, Rabu (20/2/2019) Danrem mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. “Kita harus bersatu. Masyarakat harus kondusif,” harap Danrem 082 Citra Panca Yudha Jaya.
Masih kata Ruly, bahwa Agar suasana kamtibmas terjaga, pihaknya mengajak wartawan menjadi penyeimbang informasi negatif yang beredar di sosial media. “Kami mengajak sahabat – sahabat pers untuk turut menjaga suasana kondusif sampai Pilpres nanti. Sehingga, hasil Pilpres nanti dapat kita nikmati bersama,” pintanya sembari mengatakan jika pihaknya siap terbuka menerima informasi dan masukan dari masyarakat.
Danrem juga menyatakan siap memback up Polri dalam pengamanan Pilpres. “Untuk itu kita sudah mendapatkan perintah atasan. Kita menyiapkan pasukan dan berdiri bersama Polri dalam rangka pengamanan Pilpres,” tegasnya.
Sementara itu dalam momentum yang dihadiri Kapolres Mojokerto Kota AKBP Sigit Dany Prasetyo dan Kapolres Mojokerto AKBP Setyo Koes Heriyatno dan Dandim 0815 Mojokerto Letkol Hermawan Weharima, Ketua PWI Mojokerto Diak Eko Purwoto menyampaikan apresiasinya terhadap acara tersebut. Menurutnya acara ini mempertahankan hubungan kelembagaan yang selama ini terjadi. “Ini adalah momen baik dan mudah-mudahan tidak menjadi momen yang terakhir namun ada acara selanjutnya,” kata ketua PWI.
Sebab kata ia, PWI maupun TNI punya misi yang sama dalam menjaga bangsa ini. “Kita masing-masing mengemban misi yang sama dalam menjaga bangsa ini yakni keamanan dan ketertiban masyarakat. Wartawan akan mendapatkan informasi dari narasumber yang akurat untuk ini,” pungkasnya. (roe)