Lenterainspiratif.com – Seorang perenang asl Jepang mendapatkan skors usai kepergok memasuki sebuah hotel bersama wanita yang bukan istrinya. Ia adalah Daiya Seto (26), Daiya harus menerima hukuman dan tak dapat tampil di kejuaraan apapun hingga tahun 2020 usai.
Federasi Renang Jepang (JASF) memberikan hukuman itu karena perbuatan atlet yang akrab disapa Seto itu dinilai tidak etis, mengingat ia telah menikah dan memiliki dua orang putri.
JASF juga menganggap apa yang dilakukan Seto adalah sebuah pelanggaran. Seto juga sudah meminta maaf atas perbuatannya dan memutuskan mundur dari jabatan kapten Tim Renang Olimpiade Jepang, sebagaimana dilansir dari detik.com, Kamis (15/10/2020).
Namun keputusan akhir mengenai hukuman Seto baru keluar pada bulan ini. Diberitakan Japan Times pada Rabu (14/10/2020), Seto akhirnya diskors oleh JASF, namun sampai akhir tahun saja.
Seto akan diperbolehkan tampil kembali di Olimpiade Tokyo yang diperkirakan akan digelar tahun depan, karena ia telah memenangkan 2 medali emas di Kejuaraan Dunia Renang di Gwangju pada Juli 2019.
Pada saat itu, ia menang di nomor 200 meter gaya ganti perorangan dan 400 meter gaya ganti perorangan.
Sebagaimana dikutip dari laman detikcom, diketahui pada Asian Games yang diadakan pada tahun 2018 lalu di Jakarta, Seto berhasil menyabet dua medali emas, yakni di nomor 200 meter gaya kupu-kupu dan 400 meter gaya ganti perorangan.
Tak hanya Daiya Seto yang mendapat hukuman karna perilakunya dinilai tidak etis. Sebelumnya atlet bulutangkis Kento Momota juga pernah dihukum pada 2016 lalu karena ketahuan mengunjungi kasino ilegal di Tokyo, hal itu membuat Kento tak dapat mengikuti Olimpiade Rio 2016.
Empat orang anggota Timnas Basket Jepang juga pernah di pulangkan saat Asian Games 2018 lalu, lantaran terlibat prostitusi di Jakarta. Saat itu mereka bahkan masih mengenakan jaket kontingen Jepang. (tim)