Lenterainspiratif.id | Blitar – Lima benda diduga cagar budaya yang ditemukan di dua lokasi berbeda di Kecamatan Nglegok selanjutnya di evakuasi ke Museum Penataran Blitar oleh tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur (Jatim).
Arkeolog BPCB Jatim Nonuk Kristiana mengatakan, kelima benda itu merupakan hasil ekskavasi dari 2 lokasi, yakni areal Candi Sewu dan aliran sungai Desa Kemloko, Nglegok pada Juni 2022 lalu.
“Karena di dua lokasi itu tempatnya tidak representatif, maka kami upayakan memindahkan ke Museum Penataran. Agar bisa menjadi media apresiasi dan pembelajaran bagi masyarakat luas,” jelas Nonuk, Kamis (19/5/2022).
Penemuan di Candi Sewu berupa 4 benda berupa balok batu. Pertama adalah 1 balok batu berangka tahun 1301 Saka atau 1368 Masehi. Ada juga 2 balok batu berelief hiasan sinar di bagian tengah dan bermotif ceplok bunga dengan panjang 150 cm, lebar 37 cm dan tinggi 27 cm.
“Serta 1 balok batu berelief sapi dengan panjang 136 cm, lebar 30 cm, dan tinggi 20 cm,” papar Nonuk.
Sementara itu, penemuan benda di kawasan Kemloko berupa 1 batu andesit berbentuk meja altar. Benda itu berukuran panjang 127 cm, lebar 55 cm, dan tebal 30 cm.
“Dari angka tahun dan bahan andesit, kami menduga itu merupakan peninggalan zaman Majapahit. Dua meja altar itu biasa dipakai menaruh sesaji untuk sembahyang,” imbuh Nonuk.
Proses pemindahan kelima benda itu dilakukan hari ini dan kemarin Rabu (18/5/2022) dan disimpan di dalam Museum Penataran, Kabupaten Blitar. (Dad)