Jawa TimurPeristiwa

Bikin Ngeri, Seorang Ayah Tewas Didepan Anaknya Usai Jadi Korban Jambret di Jl Kupang, Surabaya

×

Bikin Ngeri, Seorang Ayah Tewas Didepan Anaknya Usai Jadi Korban Jambret di Jl Kupang, Surabaya

Sebarkan artikel ini
jambret, jambret jalan kupang, Surabaya
Tkp, darah korban sudah ditutup tanah oleh warga

jambret, jambret jalan kupang, Surabaya
Tkp, darah korban sudah ditutup tanah oleh warga

Surabaya | Lenterainspiratif.id – Seorang warga Lamongan dilaporkan tewas setelah menjadi korban jambret pada Minggu (10/10/2021) malam, sekitar pukul 22.30 WIB di Jl Kupang Jaya, Surabaya. Korban yakni Edi Sutrisno (50) warga Desa Kuncup, Kecamatan Pucuk, Lamongan.

Peristiwa nahas itu bermula saat korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat S 4478 JAU, berboncengan dengan istri dan anak semata wayangnya melintas di Jl Kupang Jaya, Surabaya. Sesampainya di lokasi kejadian, korban di pepet oleh dua orang tak dikenal yang langsung menarik tas istrinya.

Hal itu mengakibatkan Edi bersama istri dan anaknya terjatuh hingga terbentur aspal. “Korban dari arah barat, Tasnya ditarik oleh pelaku hingga terjatuh. Pelaku menggunakan motor kopling dan berboncengan dua orang. Kasian juga sama anaknya, dia luka di keningnya,” ujar Ali, salah satu saksi mata di lokasi kejadian, Minggu (10/10/2021) malam.

Ali menambahkan, dirinya sempat mendengar suara benturan cukup keras dan teriakan minta tolong sambil meneriaki jambret. “Kami sedang menutup warung, lalu kami dengar suara motor jatuh dan suara teriakan jambret dari sang istri. Saat saya datangi dengan teman korban sudah tergeletak dan kondisinya cukup parah,” ujarnya.

Melihat korban tak berdaya, Ali bersama saksi lain bernama Yoga mencoba memberikan pertolongan dengan membawa korban ke RS William Booth, namun sayang, pihak rumah sakit menolak menangani korban.

Tak menyerah sampai disitu, saksi kemudian membawa korban ke RSAL dr Ramelan, namun korban lebih dulu meninggal saat dokter berusaha menyelamatkan nyawanya.

“Melihat korban mengalami luka parah, kami membawanya ke RS William Booth, namun oleh pihak rumah sakit ditolak dan diarahkan dibawa ke RSAL dr Ramelan,” ungkap saksi Yoga, Minggu (10/10/2021).

” Sesampainya di RSAL dr Ramelan, korban sempat mendapat pertolongan dari dokter, namun nyawanya tidak dapat tertolong,” ungkap Yoga.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Jl Kupang Jaya, Surabaya, seakan menjadi langganan para jambret. Dalam kurun waktu satu bulan ini saja sudah 3 tiga kasus penjambretan yang terjadi di wilayah tersebut. ( fi )

Print Friendly, PDF & Email