Lenterainspiratif.id | Sampang – Kelompok pemuda dari dua Desa di Sampang terlibat bentrokan diduga karena masalah wanita. Akibatnya 7 orang menderita luka bacok.
Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto mengatakan, bentrokan itu berlangsung di Desa Pekalongan pada Selasa (3/10/2023) malam. Para korban dilarikan ke RSUD dr Mohammad Zyn, Sampang.
“Kejadiannya tadi malam di Desa Pekalongan, saat ini perkara tersebut masih proses penyelidikan,” Kata Sujianto, Rabu (4/10/2023).
Salah satu korban diketahui berinisial MT (48) yang menjabat Pj Kepala Desa Gunung Maddah.
“Untuk Korban yang mengalami luka ada tujuh, tiga orang warga Banyumas, empat orang Pekalongan. Salah satunya itu MT, Pj kades,” terang Sujianto.
Dari keterangan sementara, lanjut Sujianto peristiwa tersebut diduga berawal dari perselisihan dua pemuda. Tak Terima dipukuli, korban kemudian kembali dan membawa teman-temannya dan melakukan pembalasan.
Karena kalah jumlah, pemuda yang diserang balik ini kabur ke rumah MT yang merupakan paman salah satu pelaku. Di sana bentrok kedua pihak pemuda tak terhindarkan.
“Awalnya itu hanya perkelahian biasa, lantaran kalah kemudian bawa teman banyak. Terakhir kemudian ngluruk ke TKP bawa sajam,” papar Sujianto.
Sedangkan pemicu bentrokan ini diawali pemuda asal Banyumas ini tidak setuju adik gadisnya pacaran dengan F warga Pekalongan. F sempat ditegur dan dipukuli. Tak Terima F kembali dengan membawa banyak orang.
“Intinya itu saudara sepupu gadis tidak senang adik gadisnya pacaran dengan F, pemuda asal Desa Pekalongan,” tutur Sujianto
“Untuk pelaku sampai saat ini belum ada yang diamankan karena dari beberapa korban masih belum bisa dimintai keterangan,” tandas Sujianto. (Suf)