Foto : Bendahara UPTD Balai Bahasa Kota Ternate
Jurnalis: sarif umra
Ternate Lentera Inspiratif.com
Bendahara Balai UPTD Bahasa Daerah Diknas Kota Ternate Linda Usman diduga sengaja tidak membagikan uang gaji guru bahasa daerah bulan November 2016.
Salah seorang staf UPTD Balai Bahasa Daerah kepada media ini yang nama enggan diberitakan. Ia menuturkan bahwa gaji honorer guru bahasa daerah di bulan November 2016 sudah dicairkan oleh bendahara namun tak kunjungan dibagikan.minggu (21/01/2018)
“ Anggaran sudah dicairkan, namun tak pernah dibagikan oleh bendahara, bahkan bendahara dan Kepala UPTD saling melempar tanggung jawab setiap kali ditanyakan mengenai masalah ini, namun Kepala UPTD meminta ada uang sisa anggaran 2017, akan tetapi hal ini dirahasiakan jangan sampai diketahui oleh guru-guru mau uang dari mana,” bebernya.
Menurutnya, mestinya gaji itu harus dibagikan ini kan hak orang, namun bendahara sering beralasan gaji tersebut sudah hangus.
“selain itu juga gaji yang menjadi hak kami di bulan yang lain sering telat dalam pembayaranya kadang 2 bulan sekali kadang juga 3 bulan sekali baru gaji kami di bayarkan”. Ungkapnya
Tak hanya itu, bendahara UPTD Balai Bahasa Daerah diketahui sudah menjadi bendahara selama 9 tahun.
Bahkan, banyak kegiatan UPTD Balai Bahasa direkayasa seperti gaji cleaning service tidak pernah terima, padahal gaji sudah dicairkan termasuk gaji bendahara pengeluaran dan anggaran kegiatan monitoring di setiap kecamatan.
Hal itu membuat staf UPTD Balai Bahasa Daerah Diknas Kota Ternate mengeluhkan kinerja bendahara dan Kepala UPTD yang tertutup dan tidak ada transparansi kepada bawahan serta sejumlah permasalahan lainnya yang terjadi.
“ Banyak masalah yang terjadi di UPTD Balai Bahasa Daerah Kota Ternate yang tidak ketahui Diknas Kota Ternate,” tutupnya.