Lenterainspiratif.id | Gaya Hidup – Belakangan ini beredar sebuah postingan di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa saat mandi tidak bisa sembarangan jika ingin terhindar dari strok.
Prosesi mandi tidak boleh didahului dengan membasuh kepala sebab tindakan itulah yang diklaim sebagai pemicu timbulnya gejala strok.
“Ini karena apabila kepala basah dan dingin, darah semua akan mengalir ke kepala untuk memanaskan kepala, logika ‘warm blooded human’ dan jika ada saluran darah sempit, maka dapat terjadi kondisi saluran darah pecah. Ini kerapkali berlaku di kamar mandi,” demikian isi keterangan sang pengunggah di Facebook.
Lalu, bagaimana cara mandi yang benar agar terhindar dari strok?
Berikut tipsnya, menurut narasi tersebut :
1.Pertama siramkan air di telapak kaki.
2. Kemudian dilanjutkan dengan segayung di betis.
3. Segayung di paha.
4. Segayung di perut.
5. Segayung di bahu.
6. Berhentilah sejenak 5-10 detik.
Kita akan merasakan seperti uap atau angin yang keluar dari ubun-ubun bahkan meremang, setelah itu lanjutkan dengan mandi seperti biasa.”
Lalu benarkan membasuh kepala dulu saat mandi bisa menyebabkan strok?
Namun, pada 2020, muncul sebuah bantahan yang dikeluarkan oleh pakar saraf.
Kepala Penelitian Ilmu Saraf di Monash Health, Thanh Phan menyampaikan kemunculan strok dipicu oleh terganggunya aliran darah ke otak. Bukan disebabkan oleh aktivitas mandi.
“Sebagian besar strok disebabkan oleh gumpalan yang menghalangi aliran darah di otak. Gumpalan ini berasal dari jantung atau pembuluh darah besar (seperti arteri karotis). Penyebab yang kurang umum adalah pembuluh darah yang pecah,” kata profesor yang juga tercatat pernah meneliti soal epilepsi, strok, serta penyakit saraf lainnya dimuat antara.
Thanh Phan menambahkan tidak ada penelitian yang mendukung narasi tentang hadirnya strok akibat membasuh kepala dulu saat mandi.
Peneliti lainnya, yakni Kepala Stroke Foundation Clinical Council Profesor Bruce Campbell juga mematahkan klaim tersebut.
Menurut Bruce Campbell, kunci pencegahan strok tidak dilakukan dengan mengatur alur prosesi mandi. Namun, dengan menjaga tekanan darah dan kolesterol.
“Makan makanan yang sehat, jangan merokok, olahraga teratur, dan minimalkan konsumsi alkohol. Lakukan pemeriksaan rutin dengan dokter kepercayaan Anda,” urai dia. (Met)