Gaya Hidup

Benarkah Banyak Makan Jengkol Bisa Bikin Gagal Ginjal? Ini Penjelasan Dokter

×

Benarkah Banyak Makan Jengkol Bisa Bikin Gagal Ginjal? Ini Penjelasan Dokter

Sebarkan artikel ini
Jengkol, Gagal ginjal
Gambar ilustrasi

Lenterainspiratif.id | Gaya Hidup – Jengkol jadi salah satu makanan yang lumayan tenar di Indonesia. Penikmatnya banyak, apalagi jengkol bisa dihidangkan dalam berbagai bentuk. Mulai dari semur, sambal hingga goreng jengkol balado.

Anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang tua suka jengkol. Tak heran jika makanan ini jadi salah satu primadona di rumah makan atau bahkan restoran khas Indonesia.

Meski enak, jengkol juga sering dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan. Terutama yang berkaitan dengan sakit kencing hingga gagal ginjal akut.

Dokter spesialis penyakit dalam di RSUD Sawah Besar, Jakarta Pusat, Andi Khomeini Takdir Haruni mengatakan jengkol memang bisa menyebabkan penyakit ginjal. Alasannya karena asam jengkolat yang ada pada jengkol memang cukup berbahaya.

Asam jengkolat adalah zat asam yang berbentuk kristal runcing dalam jengkol. Meskipun bentuknya kecil sekali, tapi jika tidak larut dan mengendap bisa menyebabkan penyumbatan yang berbahaya untuk ginjal.

“Makanya, bisa sakit kencing terus paling parah terkena penyakit ginjal. Masalahnya ya karena asam jengkolat ini,” kata Andi, Senin (22/5/2023).

Penyakit ginjal ini juga bisa muncul karena metabolisme pada tubuh yang buruk. Jadi bukan berarti makan banyak atau makan sedikit bisa menyebabkan penyakit ginjal saat konsumsi jengkol, semua itu justru bergantung pada metabolisme.

“Karena gini, ada orang yang makan banyak aman-aman saja, tapi sebaliknya ada yang makan sedikit justru mengalami masalah ginjal. intinya ya harus berhati-hati dan kenali kondisi tubuh,” kata Andi.

Dia juga menyarankan agar saat mengonsumsi jengkol tetap diimbangi dengan konsumsi air putih yang banyak dan teratur. Jangan sampai, mengonsumsi jengkol tapi minum air putihnya justru berkurang.

Saat kekurangan air, asam jengkolat yang dikonsumsi pada jengkol jadi mengendap karena tidak larut dengan air kencing. Akibatnya, saluran kencing tersumbat dan bisa berakhir dengan mengalami gangguan ginjal.

“Awal-awal kencingnya sakit, terus berlanjut jadi masalah ginjal. masalahnya karena makan jengkol tidak diimbangi dengan minum air yang banyak. Makanya harus berhati-hati dan perbanyak konsumsi air putih,” kata dia. (Bal)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *