ponorogo lentera inspiratif.com
Ratusan warga yang menyebut Forum Masyarakat Peduli Sampung (FMPS) warga Desa Sampung, Kecamatan Sampung, Ponorogo,mendatangi Gedung DPRD. untuk mengadukan dugaan provokator terkait penutupan tambang gamping di Sampung. Jumat (12/1/2018).
Ratusan warga yang menyebut Forum Masyarakat Peduli Sampung (FMPS) warga Desa Sampung, Kecamatan Sampung, Ponorogo,mendatangi Gedung DPRD. untuk mengadukan dugaan provokator terkait penutupan tambang gamping di Sampung. Jumat (12/1/2018).
Koordinator aksi, Anom menuturkan Desa Sampung saat ini dalam keadaan aman, tentram dan kondusif namun ditemukan di sejumlah media sosial yang memberitakan warga Sampung tidak bisa makan.berita tersebut du duga di pelintir oleh orang yang tidak bertanggung jawab yang membingungkan masyarakat,
Anom juga mengatakan bahwa PD Sari Gunung milik Pemda Ponorogo, sudah seharusnya masyarakat menyerahkan sepenuhnya pengelolaan PD Sari Gunung dengan maksimal mungkin. “Karena kita sudah tahu, tidak usah bicara pabrik dan izin, menurut UU No 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batu Bara (Minerba) dengan jelas pemurnian, pengolahan, pengangkutan dan pertambangan masih di wilayah ijin usaha pertambangan tidak perlu izin,” terangnya.
Ia menuturkan keresahan warga Sampung saat ini akibat banyaknya banner atau atribut usai berunjuk rasa yang masih terpasang di sepanjang sisi jalan desa membuat warga melihat seolah-olah Sampung mencekam.
kepada pemerintah yang berwenang terkait segera membersihkan spanduk yang sengaja dipasang di jalan-jalan desa. yang di pasang oleh orang orang yang kurang bertanggung jawab, pungkasnya