
Lenterainspiratif.id | Ternate – Terjadi Hujan Deras pada pukul 18.00 Wit (sore) hingga pukul 23.00 Wit (malam), yang mengakibatkan bencana banjir di desa Pumadada, Kecamatan Loteng, Kabupaten Halmahera Bara t (Halbar), Sabtu (17/07/2021).
Sesuai informasi yang di himpun awak media, banjir tersebut terjadi akibat penuhnya genangan air di sungai hingga meluap ke rumah-rumah warga Desa Pumadada berkisar 99 rumah dari 166 rumah warga desa Pumadada terendam banjir.
Saat di konfirmasi awak media, salah satu warga, Rifo Tabisi menyampaikan desa Pumadada kembali di terpa Banjir yang sangat luar biasa. Peristiwa tersebut di identifikasi terjadi pada sore hari sekitar jam 18.00 Wit hingga malam hari jam 23.00 Wit.
Lanjut Rifo, sesuai informasi yang di himpun saat ini, saat berada di lapangan bahwa sekitar 99 rumah dari 166 rumah warga desa Pumadada terendam banjir.
Kata Rifo, adapun kerugian warga akibat dari bencana banjir, hasil indentifiksi sementara dilapangan terkait dengan kerugian warga diantaranya, beberapa Mesin lampu (Disel) yang ikut teremdam banjir, kelapa warga di sekitar desa hanyut, dan kerugian lain seperti bahan dapur bagi warga desa Pumadada.
“Melihat kejadian tersebut, pada hari ini, 17 Juli 2021, Camat dan Sekcam Loteng mendatangi tempat kejadian, adapun ucapan Camat Loteng bahwa bahwa Tembok Penahan Banjir (TPB) rusak maka akan dalam waktu dekat akan dibangun, agar menghindari banjir di desa Pumadada,” ucapnya dalam mengutip pernyataan Capat Loteng.
“Kami desa pumadada berharap agar pemerintah daerah lebih cepat merespon peristiwa didesa pumadada. Bukan kali ini bencana banjir terjadi didesa pumadada, tetapi sudah berulang-ulang kali terjadi banjir, dan terus membahayakan kami di desa Pumadada,” harapnya.
Sehingga lanjut salah satu warga ini bahwa, kondisi tersebut sudah membuat warga trauma atas kejadian yang berulang-ulang kali terjadi. Menurutnya maka solusinya adalah pemerintah secepatnya untuk menangani masalah banjir di desa kami tersebut, dan kami sangat mengharapkan kebijakan dari Pemda Halbar.
Hingga berita ini terpublish, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Barat belum di konfirmasi. (Toks).