Lokasi banjir di Kabupaten Mojokerto
Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Sejumlah Kecamatan dan puluhan hektare sawah di Kabupaten Mojokerto terendam banjir. Menanggapi hal itu, Pemkab Mojokerto bergerak cepat dengan mendirikan tenda pengungsian, Jumat (10/2/2023).
“Banjir terjadi di sejumlah Kecamatan diantaranya Kutorejo, Ngoro, Mojoanyar, Bangsal, dan Puri,” kata Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati saat meninjau bencana banjir.
Sedangkan banjir yang terjadi di Desa Jotangan, Mojosari, Kabupaten Mojokerto disebabkan karena tanggul jebol.
“Tetapi semuanya sudah surut kecuali di titik wilayah Jotangan ini. Karena memang disitu ada tanggul yang tahun kemarin sudah diperbaiki dan sekarang jebol lagi,” jelasnya.
Selain pemukiman warga, banjir kali ini merendam 30 hektar area persawahan. Untuk itu, Pemkab Mojokerto mendirikan tenda pengungsian untuk pelayanan kesehatan dan dapur umum yang dipusatkan di Balai Desa Jotangan.
“Kita dirikan tenda dan posko kesehatan. Disana ada pelayanan psikologis untuk masyarakat yang memang membutuhkan akibat banjir ini,” bebernya.
Bupati Ikfina memaparkan, dalam penanganan banjir kali ini, pembersihan sampah sungai serta perbaikan tanggul yang jebol menjadi fokusnya untuk menangani banjir kali ini. Hal tersebut ia lakukan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Dinas Sosial, Dinas Pertanian, Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, Palang Merah Indonesia (PMI), TNI-POLRI dan warga masyarakat serta relawan.
“Tim untuk melakukan pembersihan aliran sungai yang dipenuhi sampah,” pungkasnya. (Diy).
