
TERNATE – Hujan deras yang terjadi pada akhir 2018 lalu, mengakibatkan terjadinya tanah longsor yang hampir memakan badan jalan di RT 05 RW 03, Kelurahan Tongole, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Maluku Utara.
“Waktu itu hujan kurang lebih satu hari, dan terjadi longsor disamping Vila dan itu sangat membahayakan bagi pengguna jalan yang melintasi jalan itu,” ungkap Maya Sari Ahmad, Senin (8/04/2019).
Lebih lanjut, Maya menuturkan longsor itu juga terjadi karena belum terpasangnya got pasangan, sehingga pada saat banjir air hujan mengalir lewat badan jalan.
“Longsor itu terjadi karena belum terpasangnya got pasangan, lalu saat banjir air hujan mengalir lewat jalan,” tutur Maya.
Dirinya juga menerangkan, disamping jalan sebenarnya sudah ada talud, tapi air hujan yang mengalir lewat badan jalan perlahan-lahan mengikis habis talud itu.
“Disitu sebetulnya sudah ada talud atau swering, hanya pada saat hujan deras, air hujan yang mengalir lewat badan jalan mengikis talud itu, karena pengikisan itu terjadi berulang-ulang dan tidak ada penjegahan dalam hal ini Got pasangan, maka lama kelamaan terjadilah longsor itu,” terangnya.
Dengan melihat kondisi jalan yang meresahkan masyarakat, Dirinya berharap kepada Pemerintah Kota, agar secepatnya memperbaiki jalan tersebut.
“Saya berharap kepada pemerintah kota agar secepatnya memperbaiki jalan itu, karena jalan itu adalah satu-satunya akses jalan menuju ke rumah kami, RT 06, destinasi wisata Cengkeh Afo, pemancar, dan sebagainya,” harap Maya. (ridal)






