Jawa TimurPendidikan

Angkat Budaya Majapahit dalam Pembelajaran Bilingual, Mahasiswa FKIP UNIM Lolos Hibah PKM Kemendikbudristek 2022

Majapahit, UNIM, Mojokerto,
Kelompok PKM-RSH Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Majapahit (UNIM)

Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Majapahit (UNIM) lolos Hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kemendikbudristek tahun 2022. Menariknya, Kelompok PKM bidang Riset Sosial & Humaniora (RSH) UNIM ini mengangkat budaya Majapahit dalam project-nya.

 

Kelompok PKM-RSH ini digawangi 3 Mahasiswa dari FKIP UNIM diantaranya, Ahmad Nafi’ul Abror, Nuril Badiatus Sa’adah dan Wahyu Pangastuti Indarwati. Adapun program yang diangkat mahasiswa UNIM ini yakni “Pembelajaran Bilingual Berbasis Etnomatematika Situs Candi Brahu”.

 

Ketua Kelompok, Ahmad Nafi’ul Abror mengatakan, program yang ia gagas merupakan inovasi metode pembelajaran bilingual berbasis kearifan lokal menggunakan etnomatematika pada situs Candi Brahu.

 

Mahasiswa yang akrab disapa Nafi’ul memaparkan, melalu pembelajaran etnomatematika, guru dapat mempelajari budaya yang ada di lingkungan siswa dan kemudian menerapkan nilai budaya yang ada dan dihubungkan dengan pembelajaran matematika.

 

“Sehingga diharapkan para siswa tidak hanya memahami matematika tetapi mereka lebih menghormati budaya mereka dan dapat mengambil nilai-nilai yang berpengaruh pada pembentukan karakter bangsa yang saat ini sedang terhapus oleh pengaruh modernisasi,” papar Nafi’ul.

 

Kegiatan PKM, lanjut Nafi’ul menjelaskan, merupakan ajang prestisius bagi seorang mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan dan keterampilannya, karena dituntut untuk mampu memiliki daya pikir yang kreatif dan inovatif.

 

“Hal ini dibuktikan dengan perjuangan kami hingga dapat lolos pendanaan PKM tahun ini dengan melalui pengajuan proposal yang ketiga kalinya,” bebernya.

 

Sementara itu, dosen pembimbing kelompok PKM-RSH Suesthi Rahayuningsih mengaku sangat bangga sekaligus gembira, karena kerja keras adik-adik mahasiswa Kami ini membuahkan hasil yang memuaskan.

 

“Dengan mengangkat budaya majapahit dalam pembelajaran bilingual dan Alhamdulillah lolos pendanaan,” tutur dosen Prodi Matematika, UNIM ini.

 

Ibu yang menjabat Dekan FKIP UNIM ini juga berharap agar anak didiknya terus semangat belajar dan berkarya.

 

“Adik-adik mahasiswa FKIP UNIM memang luar biasa, terus semangat berprestasi dan berkarya,” imbuhnya. (Diy)

Exit mobile version